MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN SISWA KELAS I SDS PERINTIS 2 PEMATANGSAWA MELALUI METODE SAS (STRUKTURAL ANALITIK SINTETIK)

0713056225, YULIYANTI (2010) MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN SISWA KELAS I SDS PERINTIS 2 PEMATANGSAWA MELALUI METODE SAS (STRUKTURAL ANALITIK SINTETIK). lebrary.

[img]
Preview
File PDF
abstrak.pdf

Download (27Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
kesimpulan.pdf

Download (25Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
pendahuluan.pdf

Download (94Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Kemampuan membaca merupakan dasar dari berbagai bidang studi. Jika anak pada usia sekolah permulaan tidak segera memiliki kemampuan membaca, maka ia akan mengalami banyak kesulitan dalam mempelajari berbagai bidang studi pada kelas-kelas berikutnya. Membaca permulaan merupakan tahapan proses belajar membaca bagi siswa SD kelas awal. Di SDS Perintis 2 pematangsawa kemampuan membaca siswa kelas I masih tergolong rendah. Salah satu penyebabnya adalah metode pembelajaran yang digunakan guru kurang bervariasi. Ada beberapa macam metode membaca permulaan yang dapat digunakan dalam pembelajaran membaca, salah satunya adalah metode Struktural Analitik Sintetik (SAS). Metode SAS adalah suatu metode yang memandang satuan bahasa terkecil yang bermakna untuk berkomunikasi adalah kalimat, bahwa pada hakikatnya kalimat merupakan suatu struktur. Metode ini memulai pengajaran dengan menampilkan struktur kalimat secara utuh, lalu kalimat itu dianalisis dan pada akhirnya dikembalikan pada bentuk semula. Penelitian ini terdiri atas II siklus, untuk setiap siklusnya terdiri atas 2 kali pertemuan. Satu kali pertemuan dilaksanakan selama 2 jam pelajaran (2 x 35 menit). Prosedur dalam satu siklus penelitian terdiri dari 4 tahap, yakni perencanaan, pelaksanaan/tindakan, observasi, dan refleksi. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh hasil sebagai berikut; pertama penggunaan Metode SAS (Struktural Analitik Sintetik) adalah sangat tepat apabila digunakan dalam membaca permulaan di kelas I SDS Perintis 2 Pematangsawa. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan aktifitas siswa dalam proses kegiatan membaca dan peningkatan kemampuan berbahasa anak (kemampuan membaca). Kedua, pembelajaran membaca permulaan dengan menggunakan metode SAS dapat meningkatkan nilai rata-rata kemampuan membaca sebesar 6,89 dan persentase ketuntasan sebesar 44%

Jenis Karya Akhir: Artikel
Subyek:
Program Studi: FKIP > Prodi Magister Pendidikan IPS
Pengguna Deposit: IC-STAR . 2015
Date Deposited: 22 Jan 2016 04:36
Terakhir diubah: 22 Jan 2016 04:36
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/18873

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir