KAJIAN PENGGUNAAN NATRIUM BISULFIT DALAM PENGAWETAN KRIM SANTAN KELAPA

NN, Nyoman Kukuh Rianto1, Otik Nawansih2, dan Maria Erna (2012) KAJIAN PENGGUNAAN NATRIUM BISULFIT DALAM PENGAWETAN KRIM SANTAN KELAPA. Digital Library.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK NYOMAN KUKUH RIANTO THP 0444051013.pdf

Download (6Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
PENDAHULUAn 1.pdf

Download (6Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
SIMPULAN DAN SARAN.pdf

Download (3820b) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

ABSTRAK. Krim santan kelapa merupakan hasil olahan santan kelapa yang telah diberi emulsifier, sehingga emulsinya lebih stabil. Namun, krim santan mudah rusak dan berbau tengik, karena itu perlu diupayakan produk krim santan siap pakai yang mempunyai masa simpan cukup lama. Untuk memperpanjang masa simpan krim santan diperlukan perlakuan pemanasan yaitu pasteurisasi dan penanganan lain adalah dengan penambahan bahan pengawet yaitu natrium bisulfit. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan konsentrasi natrium bisulfit yang menghasilkan masa simpan optimal krim santan kelapa dengan sifat kimia, mikrobiologis dan organoleptik yang masih diterima. Buah kelapa dikupas kemudian direndam dengan larutan natrium bisulfit 1500 ppm. Kemudian dilakukan pemarutan daging buah kelapa yang akan menghasilkan santan. Santan kelapa dipisahkan antara skim dan krim, krim santan yang didapatkan kemudian ditambahkan bahan pengawet natrium bisulfit dan disimpan dalam suhu ruang. Rancangan percobaan yang digunakan adalah faktorial 3 x 4 dalam Rancangan Teracak Sempurna (RKTS) dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah konsentrasi penambahan larutan natrium bisulfit pada krim santan yang terdiri dari 3 taraf yaitu 0 ppm (S0), 150 ppm (S1) dan 300 ppm (S2) b/v dari satuan percobaan. Faktor kedua adalah lama simpan yang terdiri dari 4 taraf yaitu 0 hari (T0), 1 hari (T1), 2 hari (T2) dan 3 hari (T3). Data dianalisis dengan analisis sidik ragam untuk mendapatkan penduga ragam galat dan uji signifikan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan antar perlakuan. Kehomogenan data diuji dengan uji Bartlet dan kemenambahan data diuji dengan uji Tuckey, kemudian analisa data dilanjutkan dengan uji perbandingan dan polinomial orthogonal pada taraf nyata 5% dan 1%. Hasil penelitian menunjukkan krim santan kelapa dengan penambahan pengawet natrium bisulfit 300 ppm selama penyimpanan 3 hari pada suhu ruang masih layak dikonsumsi dan dapat diterima secara kimia, mikrobiologis dan organoleptik oleh panelis dengan karakteristik total kapang krim santan kelapa (0,18 x 105 CFU/ml), kadar asam lemak bebas (6,28 b/b), warna (putih), aroma (tidak tengik), tekstur (tidak berlendir), penerimaan keseluruhan (suka), stabilitas visual (99,55%), serta residu sulfit (122,49 ppm). Key words : krim santan kelapa, natrium bisulfit, lama simpan _____________________________________________________________ 1Mahasiswa Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung 2Dosen Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung

Jenis Karya Akhir: Artikel
Subyek:
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agroteknologi
Pengguna Deposit: tik 11 . Digilib
Date Deposited: 22 Jan 2016 04:36
Terakhir diubah: 22 Jan 2016 04:36
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/18883

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir