0613023052, YUNI WULANDARI (2010) PENGEMBANGAN LKS DAN ANIMASI KIMIA BERBASIS KETERAMPILAN GENERIK SAINS PADA MATERI POKOK HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA SMA KELAS X. lebrary.
|
File PDF
abstrak.pdf Download (8Kb) | Preview |
|
|
File PDF
kesimpulan.pdf Download (10Kb) | Preview |
|
|
File PDF
pendahuluan.pdf Download (204Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Berdasarkan hasil observasi terhadap guru-guru kimia SMA di Bandar Lampung, diketahui bahwa untuk memahami materi hukum-hukum dasar kimia dirasakan masih sulit oleh siswa. Hal itu disebabkan kurangnya praktikum dan LKS yang digunakan belum membimbing siswa untuk meningkatkan keterampilan generik sainsnya. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan LKS dan animasi kimia berbasis keterampilan generik sains dan mengetahui (1) tingkat keterbacaan dan keterlaksanaan LKS kimia; (2) tingkat kemenarikan dan keterlaksanaan animasi kimia; (3) tingkat keterampilan generik sains siswa setelah penggunaan LKS dan animasi kimia; dan (4) tanggapan siswa dan guru terhadap penggunaan LKS dan animasi kimia. Metode penelitian yang digunakan adalah uji ahli dan uji coba terbatas one group pre-tes and pos-tes. Uji coba terbatas dilakukan pada kelas X-1 SMA Surya Dharma 2 Bandar Lampung. Penelitian dibagi menjadi 3 tahap yaitu: tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap analisis data. Data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dengan menggunakan teknik penskoran. Hasil dari penelitian ini adalah (1) LKS kimia berbasis keterampilan generik sains mempunyai persentase tingkat keterbacaan sebesar 76,62% dan tingkat keterlaksanaan sebesar 73,56% dengan kriteria tinggi artinya sebagian besar siswa mampu menyerap isi pesan dan melaksanakan LKS dengan baik ; (2) animasi kimia berbasis keterampilan generik sains mempunyai persentase tingkat kemenarikan sebesar 70,11% dan tingkat keterlaksanaan sebesar 74,44% dengan kriteria tinggi artinya sebagian besar siswa menyukai dan mampu menyerap isi pesan dan melaksanakan animasi dengan baik; (3) tingkat keterampilan generik sains siswa sebesar 0,65 untuk indikator pengamatan tak langsung dengan kriteria sedang; 0,55 untuk indikator bahasa simbolik dengan kriteria sedang; 0,67 untuk indikator pemodelan matematika dengan kriteria sedang, dan 0,50 untuk indikator membangun konsep dengan kriteria sedang; (4) guru dan sebagian besar siswa berpendapat bahwa penggunaan LKS dan animasi berbasis keterampilan generik sains ini sangat membantu siswa melakukan percobaan, merumuskan kesimpulan dan membuat siswa lebih terlibat dalam kegiatan pembelajaran. Kata kunci : Animasi kimia, Keterampilan generik sains, LKS, Pengembangan.
Jenis Karya Akhir: | Artikel |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | FKIP > Prodi Magister Pendidikan Fisika |
Pengguna Deposit: | IC-STAR . 2015 |
Date Deposited: | 22 Jan 2016 04:37 |
Terakhir diubah: | 22 Jan 2016 04:37 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/18887 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |