nn, IGNATIUS EKO HARWINANTO (2012) STUDI KELAYAKAN PEMBANGUNAN AGROINDUSTRI BIOETHANOL TERPADU BERKAPASITAS 150 KILO LITER/HARI BERBAHAN BAKU UBI KAYU DI KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR PROPINSI SUMATERA SELATAN. digital library.
|
File PDF
KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Download (5Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PENDAHULUA1.pdf Download (8Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRAK IND.pdf Download (10Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRAK INGGRIS.pdf Download (76Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Permintaan dan harga minyak bumi semakin meningkat karena cadangan minyak bumi yang semakin menipis menyebabkan biofuel perlu disubstitusi misalnya dengan bioethanol. Berdasarkan road map pemanfaatan biofuel, hingga tahun 2025 Indonesia membutuhkan bioethanol sebanyak 6,28 juta kilo liter. Kebutuhan tersebut baru bisa terpenuhi sebesar 2,8 juta kilo liter dari pabrik bioethanol yang ada saat ini. Kekurangan pasokan bioethanol dapat diperkecil dengan membangun pabrik bioethanol baru. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kelayakan rencana pembangunan agroindustri bioethanol terpadu berkapasitas produksi 150 kilo liter/hari berbahan baku ubi kayu di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Propinsi Sumatera Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pengujian hipotesis dan studi deskriptif melalui survey dan studi literatur. Data yang diperoleh dikelompokkan untuk kemudian dianalisis sesuai dengan aspek kelayakan usaha yang meliputi : aspek pasar pemasaran, aspek hukum, aspek teknis/operasi dan bahan baku, aspek organisasi-manajemen serta aspek ekonomi-keuangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembangunan agroindustri bioethanol terpadu berkapasitas 150 kilo liter per hari di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Propinsi Sumatera Selatan layak. Aspek pasar sangat baik dan didukung dengan program pemerintah tentang penyediaan bahan bakar nabati. Aspek hukum menunjukkan keaslian seluruh dokumen yang diperlukan untuk pembangunan suatu agroindustri. Aspek teknis/operasi dan bahan baku sesuai dengan adanya teknologi pembuatan bioethanol yang cukup effisien dan luas perkebunan yang cukup untuk mendukung kelancaran suplai bahan baku. Aspek organisasi dapat dilaksanakan dengan baik dengan tersedianya tenaga kerja di daerah rencana pendirian agroindustri terpadu ini serta aspek finansial yang menyatakan bahwa proyek ini layak untuk dijalankan yaitu NPV = Rp.28.002.683.149,24, IRR = 14,61%, net B/C = 1,11 dan PR = 1,22.
Jenis Karya Akhir: | Artikel |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | FKIP > Prodi Bahasa Inggris |
Pengguna Deposit: | UPT . Digilib4 |
Date Deposited: | 22 Jan 2016 04:42 |
Terakhir diubah: | 22 Jan 2016 04:42 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/18945 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |