HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP YANG HEDONIS DENGAN PELANGGARAN KODE ETIK UNILA PADA MAHASISWA PPKn FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG ANGKATAN 2007-2009

nn, ANTONIUS SEPRIADI (2012) HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP YANG HEDONIS DENGAN PELANGGARAN KODE ETIK UNILA PADA MAHASISWA PPKn FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG ANGKATAN 2007-2009. Digital Library.

[img]
Preview
File PDF
abstrak.pdf

Download (77Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
kesimpulan.pdf

Download (10Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
pendahuluan.pdf

Download (94Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Fenomena yang terjadi dalam masyarakat Indonesia termasuk mahasiswa/generasi muda, memandang segala sesuatu yang berasal dari Barat sebagai hal yang hebat. Faktor bacaan, lingkungan pergaulan dan tontonan memang dapat mencuci otak mahasiswa untuk menjadi orang yang memegang prinsip hedonisme. Dalam membantu mewujudkan pendewasaan mahasiswa di lingkungan pendidikan khususnya di Universitas Lampung dan dalam rangka mencegah dampak negatif perubahan sosial budaya, maka dikeluarkan Keputusan Rektor Universitas Lampung No. 159/H26/PP/2008 tentang Kode Etik Universitas Lampung dengan tujuan mengikat semua warga Universitas Lampung, yaitu dose, mahasiswa, dan pegawai administrasi untuk menjalankan tugas dan fungsi pokok dengan sebaikbaiknya dalam tata kehidupan akademik yang baik. Dalam kamus Collins Gem (Echols, 2003 : 25) dinyatakan bahwa, “Hedonisme adalah doktrin yang menyatakan bahwa kesenangan adalah hal yang paling penting dalam hidup. Atau hedonisme adalah paham yang dianut oleh orangorang yang mencari kesenanganhidup semata-mata”. Gaya hidup hedonisme sama sekali tidak sesuai dengan tujuan pendidikan bangsa kita. Permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah meningkatnya pelanggaran kode etik Unila pada mahasiswa PPKn FKIP, sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan hubungan antara gaya hidup yang hedonis dengan pelanggaran kode etik FKIP pada mahasiswa PPKn FKIP Universitas Lampung angkatan 2007-2009. Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan sampel yang berjumlah 71 orang responden dan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan rumus chi kuadrat. Berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa arah hubungan antara gaya hidup yang hedonis pada mahasiswa PPKn FKIP dengan pelanggaran kode etik Unila adalah positif, dengan hasil perhitungan klasifikasi kontigensi C = 0,58 dan koefisien kontigensi C maks = 0,812 yang termasuk pada kategori tinggi. Hal ini bisa dilihat dari gejala-gejala berikut ini : Analisis distribusi frekuensi tentang gaya hidup yang hedonis adalah sebagai berikut, dari 71 responden terdapat 19 atau 27 % memiliki kategori gaya hidup yang idealis, pada kategori ini mahasiswa cenderung menjauhi sikap atau perilaku hedonis, 34 responden atau 48 % memiliki kategori gaya hidup yang pragmatis, mahasiswa pada kategori ini beranggapan gaya hidup yang hedonis jika dilakukan dalam taraf yang kecil tidak akan membawa dampak negatif pada pelakunya, 18 responden atau 25 % respondenmemiliki gaya hidup yan hedonis. Analisis data distribusi frekuensi tentang pelanggaran kode etik Unila, diketahui bahwa sebanyak 7 orang responden atau 10 % mahasiswa cenderung taat peraturan, kategori mahasiswa yang melakukan pelanggaran sesuai kondisi sebanyak 40 orang responden atau 56 % dari 71 responden, 24 orang responden atau 34 % mahasiswa sering melanggar kode etik Unila di kampus.

Jenis Karya Akhir: Artikel
Subyek:
Program Studi: FKIP > Prodi Magister Manajemen Pendidikan
Pengguna Deposit: IC-STAR . 2015
Date Deposited: 22 Jan 2016 04:42
Terakhir diubah: 22 Jan 2016 04:42
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/18947

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir