STRATEGI PENGEMBANGAN PEGAWAI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA BANDAR LAMPUNG

Nn, ROBI SULISKA SOBRI (2012) STRATEGI PENGEMBANGAN PEGAWAI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA BANDAR LAMPUNG. Digital Library.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRACT Robi Suliska Sobri.pdf

Download (6Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
abstrak Robi Suliska Sobri.pdf

Download (7Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Abstrak Masalah kepegawaian merupakan tema utama dalam pembicaraan mengenai pembangunan daerah, hal ini dikarenakan pemerintah daerah tidak hanya menjalankan fungsi pemerintahannya saja, tetapi juga mempunyai tugas melaksanakan pembangunan, pelayanan publik dan pemberdayaan. Untuk mewujudkan tiga fungsi pemerintah dalam hal ini pemerintah daerah, maka diperlukan sumberdaya manusia yang memadai. Fokus penelitian diarahkan pada analisis kekuatan (strengths), keelemahan (weaknesses), peluang (opportunities) dan ancaman (threats). Selain itu evaluasi penerapan strategi pengembangan yang dilakukan selama ini. Informan terdiri dari pegawai BKD dan pegawai di luar instansi BKD sehingga mendapatkan informasi yang berimbang. Informasi dan data yang terkumpul selanjutnya diolah dan dianalisis sampai penghasilkan temuan-temuan baru sebagai hasil penelitian. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan masih banyak masalah yang terjadi dalam pelaksanaan pengembangan pegawai di BKD Kota Bandar Lampung, beberapa permasalahan tersebut diantaranya: (1) Kualitas layanan administrasi kepegawaian di BKD Kota Bandar Lampung dikelola secara maksimal, (2) Pengembangan pegawai melalui pendidikan dan pelatihan tidak maksimal, (3) Promosi pegawai belum transparan dan (4) Mekanisme punish and reward tidak tegas penerapannya. Beberapa permasalahan dalam pengembangan pegawai tersebut disebabkan juga kondisi internal dan eksternal BKD yang bernilai negatif. Untuk mengoptimalkan pengembangan pegawai di Kota Bandar Lampung BKD harus melakukan hal-hal berikut: (1) BKD Kota Bandar Lampung harus mewujudkan pelayanan prima dalam hal pelayanan administrasi kepegawaian, (2) Pembenahan mekanisme dan sistem pindidikan dan pelatihan dan optimalisasi dana untuk diklat, (3) Promosi pegawai harus diarahkan pada pembangunan SDM pegawai yang professional dan membatasi intervensi politik dalam promosi dan rolling jabatan dan terakhir (4) BKD harus tegas dalam memberikan sanksi pada pegawai yang malas dan berkinerja buruk sesuai dengan peraturan yang berlaku, (5) Program peningkatan sistem informasi pegawai penting untuk dilaksanakan. Kata Kunci : Strategi Pengembangan Pegawai Abstract Staffing problem is a major theme in discussions about regional development, this is because local governments are not only of government functions, but also has the task of carrying out development, public service and empowerment. To realize the three functions of government in this case local governments, will require adequate human resources. In addition the application of evaluation carried out development strategies for this. Informant consists of BKD employees and employees outside the agency BKD so get balanced information. Information and data collected and analyzed further processed until the revenue the new findings as a result of research. Conclusion This study shows there are still many problems that occur in the implementation of employee development at BKD, Bandar Lampung, some of these problems include: (1) Quality of personnel administration services in Bandar Lampung BKD inadequate, (2) Development of employees through education and training was not optimal , (3) Campaign officials have not transparent and (4) punish and reward mechanisms are not firmly applied. Some problems in the development of these employees are also due to internal and external conditions BKD, which is negative. To optimize the development employee at BKD, Bandar Lampung must do the following things: (1) Bandar Lampung BKD have to realize the excellent service in terms of personnel administration services, (2) Improvement mechanism and pindidikan and training systems and optimization of funds for training, ( 3) Campaign staff should be directed to the development of professional human resources staff and limit political interference in the promotion and rolling and final position (4) BKD to be firm in giving sanction to the employees who are lazy and poor performer in accordance with existing regulations, (5) improvement program important employee information system to be implemented. Key word : The strategi of Development Employee

Jenis Karya Akhir: Artikel
Subyek:
Program Studi: FKIP > Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah
Pengguna Deposit: tik9 . Digilib
Date Deposited: 22 Jan 2016 07:35
Terakhir diubah: 22 Jan 2016 07:35
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/19001

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir