ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL DAN PEMASARAN AGROINDUSTRI GULA KELAPA DI KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

nn, Eliya Djanatiya 1 and nn, Ali Ibrahim Hasyim 2 and nn, Achdiansyah Soelaeman 2 (2012) ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL DAN PEMASARAN AGROINDUSTRI GULA KELAPA DI KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN. digital library.

[img]
Preview
File PDF
kesimpulsan dan saran.pdf

Download (5Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
pendahuluan.pdf

Download (13Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
Q ABSTRAK.pdf

Download (74Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Menganalisis tingkat kelayakan finansial agroindustri gula kelapa di Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan.(2) Menganalisis pengaruh adanya perubahan biaya produksi, harga jual gula kelapa, dan jumlah hasil produksi terhadap kelayakan finansial agroindustri gula kelapa di Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. (3) Menganalisis efisiensi sistem pemasaran gula kelapa yang terjadi di Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive). Data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari kuisioner dan wawancara langsung kepada petani. Data sekunder diperoleh dari berbagai literatur, media cetak dan beberapa instansi seperti BPS, dan Dinas Perkebunan. Pengambilan data dilaksanakan pada bulan Mei dan Juni 2010. Analisis yang dilakukan meliputi kelayakan finansial agroindustri dari perhitungan NPV, IRR, Gross B/C Ratio, Net B/C Ratio, Payback Period, dan Sensitivitas, juga analisis titik impas untuk mengetahui posisi break event point agroindustri gula kelapa serta analisis pemasaran meliputi saluran pemasaran, marjin pemasaran, dan elastisitas transmisi harga (Et). Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) agroindustri gula kelapa layak dan menguntungkan secara finansial pada tingkat suku bunga 16% (NPV Rp. 65.254.620 ; Gross B/C 1,31; Net B/C 2,36 ; IRR 45% ; dan Payback periode 2,3 tahun), (2) agroindustri gula kelapa tidak layak apabila terjadi penurunan harga jual 18% dan penurunan produksi 15%.(3) Sistem pemasaran gula kelapa belum efisien dilihat dari struktur pasar yang terbentuk oligopsoni (Et= 0,94 ; Et<1)

Jenis Karya Akhir: Artikel
Subyek:
Program Studi: FKIP > Prodi Bahasa Inggris
Pengguna Deposit: UPT . Digilib4
Date Deposited: 22 Jan 2016 07:35
Terakhir diubah: 22 Jan 2016 07:35
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/19004

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir