PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR KEGIATAN EKSTRA KURIKULER BIDANG SENI TARI MELALUI GURU MODEL DI SEKOLAH MENENGAH ATAS PERINTIS 2 BANDAR LAMPUNG

Nn, SARIAWATI (2012) PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR KEGIATAN EKSTRA KURIKULER BIDANG SENI TARI MELALUI GURU MODEL DI SEKOLAH MENENGAH ATAS PERINTIS 2 BANDAR LAMPUNG. Digital Library.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRACT Sariawati S.pdf

Download (7Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
abstrak Sariawati S.pdf

Download (7Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
kesimpulan Sariawati S.pdf

Download (11Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
pendahuluan Sariawati S.pdf

Download (97Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Abstrak Masalah penelitian ini adalah belum adanya program dan kegiatan ekstra kurikuler bidang seni tari di SMA Perintis 2 Bandar Lampung. Adapun tujuan penelitian ini adalah: (1) menyusun program belajar kegiatan ekstra kurikuler bidang seni tari di SMA Perintis 2 Bandar Lampung, (2) mendiskripsikan pelaksanaan program kegiatan ekstra kurikuler bidang seni tari melalui guru model di SMA Perintis 2 Bandar Lampung, (3) mendiskripsikan sistem evaluasi program kegiatan ekstra kurikuler bidang seni tari di SMA Perintis 2 Bandar Lampung, (4) mendiskripsikan peningkatan prestasi belajar kegiatan ekstra kurikuler bidang seni tari melalui guru model di SMA Perintis 2 Bandar Lampung. Pendekatan penelitian menggunakan tindakan kelas, dengan subyek penelitian guru pembina ekstra kurikuler bidang seni tari dan siswa yang mengikuti kegiatan ekstra kurikuler bidang seni tari. Melalui tahapan penyusunan program kegiatan ekstra kurikuler bidang seni tari dengan memberikan pengarahan dan panduan sistematika program kegiatan ekstra kurikuler kepada guru pembina kegiatan ekstra kurikuler. Pada pelaksanaannya penelitian menggunakan tiga siklus. Siklus I guru memperlihatkan video rekaman tari Bedana kemudian siswa memperagakan. Siklus II mendatangkan guru model untuk memperagakan ragam tari bedana dihadapan siswa dan guru pembina. Siklus III siswa melakukan ragam gerak tari bedana dengan diiringi musik bersama guru model. Adapun sistem evaluasi adalah dengan menggunakan lembar pengamatan aktivitas siswa dalam memperagakan ragam gerak blitut dan jimpang melalui guru model. Sehingga adanya peningkatan prestasi belajar siswa, dengan hasil rata-rata siklus I sebesar 57,5 kategori Cukup, siklus II sebesar 71,67 dan siklus III sebesar 74 dengan kategori Baik. Kesimpulan yang diperoleh adalah: telah tersusun program kegiatan ekstra kurikuler, telah melaksanakan kegiatan berdasarkan program melalui guru model, tersusun instrument sebagai sarana untuk evaluasi pelaksanaan program ekstra kurikuler bidang seni tari, adanya peningkatan prestasi belajar kegiatan ekstra Abstract Problem of this research is no program of art and activity in area extra curricular of the Perintis 2 senior high school Bandar Lampung. As for targets of this research are: (1) compiling learn program activity of artistic area extra curricular of dance in Perintis 2 senior high school Bandar Lampung, (2) describing execution program activity of artistic area extra curricular of dance through teacher model in Perintis 2 senior high school Bandar Lampung, (3) describing evaluation system activity of artistic area extra curricular of dance in Perintis 2 senior high school Bandar Lampung, (4) describing of its make-up achievement activity of artistic area extra curricular of dance through teacher model in Perintis 2 senior high school Bandarlampung. Approach of research use class action, with subject research is teacher builder of artistic area extra curricular and student of dance whose following the activity of artistic area. Through step compilation of program activity of artistic area extra curricular of dance by giving program systematic way guidance and guidance activity of extra curricular to teacher builder of activity of extra curricular. The execution of this research use three cycle. Cycle of I is teacher show record video dance of Bedana later then student modeling the dance. Cycle of II is deliver teacher model to modeling manner dance of bedana before builder teacher and student. Cycle of III the student do motion manner dance of bedana accompanied by music with model teacher. As for system evaluate is by using sheet perception of student activity in modeling manner move of blitut and jimpang through model teacher. So that the existence of the make-up of achievement learn student, with result of cycle of I equal to 57,5 category Enough, cycle of II equal to 71,67 and cycle of III equal to 74 with category Whether. The conclusions pursuant are: the extra curricular activity have lapped over the program, have executed activity pursuant the program curricular through teacher model , lapped over media record as medium for the evaluation of execution of artistic area extra curricular dance are, existence of the improvement of achievement learn activity of artistic area extra curricular curricular through teacher model in Perintis 2 senior high school Bandar lampung

Jenis Karya Akhir: Artikel
Subyek:
Program Studi: FKIP > Prodi Magister Pendidikan IPS
Pengguna Deposit: tik9 . Digilib
Date Deposited: 22 Jan 2016 07:36
Terakhir diubah: 22 Jan 2016 07:36
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/19016

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir