PENGARUH BERBAGAI BAGIAN BENIH (SEBAGAI SUMBER EKSPLAN) DENGAN UMUR KECAMBAH TIGA HARI TERHADAP INDUKSI EMBRIO SOMATIK PADA DUA VARIETAS KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.)

nn, Jayantie Diana Sari1 ), Akari Edy2), Hidayat Pujisiswanto2) (2012) PENGARUH BERBAGAI BAGIAN BENIH (SEBAGAI SUMBER EKSPLAN) DENGAN UMUR KECAMBAH TIGA HARI TERHADAP INDUKSI EMBRIO SOMATIK PADA DUA VARIETAS KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.). digital libarary.

[img]
Preview
File PDF
Abstrak Skripsi_Jayantie Diana Sari(0514011034).pdf

Download (90Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Untuk meningkatkan produksi kacang tanah, kendala serangan hama dan penyakit perlu diatasi dengan mengembangkan varietas yang resisten. Salah satu cara yang mendukung adalah program pemuliaan tanaman via rekayasa genetika dengan teknologi kultur jaringan. Penerapan metode rekayasa genetika memerlukan eksplan yang mampu membentuk tunas atau embrio somatik secara efisien sebagai target transformasi genetik. Oleh karena itu, teknik regenerasi embrio somatik (embriogenesis) harus dikembangkan sehingga diperoleh sistem regenerasi in vitro yang mantap untuk bahan transformasi genetik. Pemilihan bahan tanam sebagai sumber eksplan sangat mempengaruhi keberhasilan pertumbuhan dan perkembangan kultur secara in vitro, salah satu faktor yang harus diperhatikan adalah umur kecambah dan bagian benih sumber eksplan. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kultur Jaringan, Gedung Bioteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung, Bandar Lampung pada bulan Maret hingga Desember 2009. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan rancangan teracak lengkap (completely randomized design) dengan perlakuan yang disusun secara faktorial (3x2). Faktor pertama adalah tipe eksplan (leaflet, radikula, dan poros embrio) dari benih dengan umur kecambah tiga hari, dan faktor ke dua adalah varietas Sima dan Bison. Data hasil pengamatan dianalisis dengan ANOVA dan perbedaan antar perlakuan diuji dengan BNT pada taraf 5%. Hasil yang diamati adalah persentase kalus embriogenik dan rata-rata jumlah embrio somatik. Hasil penelitian menunjukkan persentase pertumbuhan kalus embriogenik pada eksplan leaflet varietas Sima adalah 80% dan pada eksplan leaflet varietas Bison adalah 70%. Rata-rata jumlah embrio somatik pada leaflet varietas Sima adalah 10,6 kalus per eksplan dan pada leaflet varietas Bison adalah 4,7 kalus per eksplan. Eksplan dengan umur kecambah tiga hari yang memberikan respons terbaik terhadap induksi embrio somatik adalah eksplan leaflet dari varietas Sima.

Jenis Karya Akhir: Artikel
Subyek:
Program Studi: FKIP > Prodi Magister Keguruan IPA
Pengguna Deposit: UPT . Digilib4
Date Deposited: 22 Jan 2016 07:58
Terakhir diubah: 22 Jan 2016 07:58
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/19215

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir