Rafiudin, Aris Munandar (2014) PENGARUH KEBISINGAN TERHADAP KUALITAS SPERMATOZOA MENCIT (Mus musculus L.). FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
COVER DALAM.pdf - Published Version Download (58Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (54Kb) | Preview |
|
|
File PDF
HALAMAN PERSETUJUAN.pdf - Published Version Download (106Kb) | Preview |
|
|
File PDF
HALAMAN PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (98Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (19Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf - Published Version Download (61Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf - Published Version Download (175Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf - Published Version Download (151Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (255Kb) |
||
|
File PDF
BAB V.pdf - Published Version Download (7Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (47Kb) | Preview |
|
Archive
LAMPIRAN.zip - Published Version Download (409Kb) |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Bising merupakan salah satu faktor stress yang dapat mempengaruhi kualitas dan kuantitas spermatozoa. Kualitas dan kuantitas spermatozoa merupakan indikator kesuburan bagi pria. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kebisingan terhadap kualitas spermatozoa. Manfaat penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat mengenai dampak yang disebabkan oleh kebisingan terhadap kualitas spermatozoa mencit (Mus musculus L.) . Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium Zoologi Jurusan Biologi FMIPA Universitas Lampung pada bulan Mei – Juni 2013. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 1 kelompok kontrol dan 4 kelompok diberi perlakuan pemaparan yaitu 6 jam/hari, 8 jam/hari, 10 jam/hari, 12 jam/hari dengan masing-masing kelompok terdapat 5 ulangan. Hasil pengamatan dianalisis menggunakan Anova (Analysis of Variance) dengan signifikansi 5%, dilanjutkan dengan uji BNT (beda nyata terkecil) dengan signifikasi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata motilitas spermatozoa kelompok mencit yang diberi pemaparan kebisingan dengan intensitas 85-90 dB untuk waktu pemaparan 6 jam/hari (P1), 8 jam/hari (P2), 10 jam/hari (P3), dan 12 jam/hari (P4) selama 21 hari adalah 21,77 ± 7,54, 24,87 ± 10,10, 12,93 ± 9,65, 4,59 ± 3,92 yang mengalami penurunan dibandingkan dengan kontrol 0 jam/hari (P0) yaitu 27,38 ± 7,70. Hasil rerata viabilitas spermatozoa kelompok mencit yang diberi pemaparan kebisingan dengan intensitas 85-90 dB untuk waktu pemaparan 6 jam/hari (P1), 8 jam/hari (P2), 10 jam/hari (P3), dan 12 jam/hari (P4) selama 21 hari adalah 23,11 ± 6,30, 17,98 ± 3,18, 16,40 ± 11,30,10,51 ± 9,92 yang mengalami penurunan dibandingkan dengan kontrol 0 jam/hari (P0) yaitu 30,86 ± 10,37. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerusakan morfologi spermatozoa mencit yang diberi pemaparan 85-90 dB setiap 6 jam/hari, 8 jam/hari, 10 jam/hari, dan 12 jam/hari selama 21 hari mengalami peningkatan dibandingkan dengan kontrol (P0). Berdasarkan hasil pengamatan diperoleh spermatozoa yang abnormal meliputi kepala besar, kepala jarum, putus pada ekor, dan ekor membengkok. Kata kunci : Kebisingan, motilitas, viabilitas, morfologi, spermatozoa, mencit (Mus musculus L.)
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > QH Natural history > QH301 Biology > QH Natural history > QH426 Genetics |
Program Studi: | FAKULTAS MIPA > Prodi Biologi |
Pengguna Deposit: | A.Md Cahya Anima Putra . |
Date Deposited: | 11 Jun 2014 02:22 |
Terakhir diubah: | 11 Jun 2014 02:22 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/1948 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |