Girin, Sumarji (2014) KAJIAN BIOLOGI NGENGAT BULU (Ochyrotica celebica. Lepidoptera: Pterophoridae) SEBAGAI MUSUH ALAMI TUMBUHAN MANTANGAN (Merremia peltata). FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
COVER DALAM.pdf - Published Version Download (24Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (41Kb) | Preview |
|
|
File PDF
HALAMAN PERSETUJUAN.pdf - Published Version Download (143Kb) | Preview |
|
|
File PDF
HALAMAN PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (137Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (91Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf - Published Version Download (119Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf - Published Version Download (391Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf - Published Version Download (28Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (344Kb) |
||
|
File PDF
BAB V.pdf - Published Version Download (7Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (105Kb) | Preview |
|
|
File PDF
LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (376Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Mantangan (Merremia peltata) menyebar sangat luas di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), pada tahun 2008 telah menutup area sekitar 7.000 hektar. Dengan kondisi tersebut maka mantangan harus segera dikendalikan, pengendalian yang baik yaitu dengan mencari musuh alami. Hasil penelitian pendahuluan yang telah dilakukan ditemukan ngengat bulu (Ochyrotica celebica) menyerang daun mantangan secara ganas. Hal ini memungkinkan serangga ini dapat dijadikan sebagai agen pengendali hayati. Metode yang digunakan dalam kajian biologi ngengat bulu yaitu dengan pengamatan langsung siklus hidup ngengat bulu yaitu perkembangan dari telur sampai menjadi ngengat dewasa. Intensitas kerusakan diamati menggunakan daun tua, daun muda dan daun pucuk dan 18 jenis tumbuhan lain yang berada di sekitar lokasi pengamatan. Tingkat kerusakan dicatat setiap hari sampai larva berubah menjadi pupa. Data siklus ngengat bulu dianalisis dengan rata-rata terimbang dan intensitas kerusakan daun dianalisis dengan Analisis Ragam (ANARA) pada taraf signifikansi 5 %. Hasil dari penelitian menunjukkan umur siklus hidup ngengat bulu dari telur sampai imago berkisar antara 24-40 hari, yang terbagi menjadi 4 tahapan yaitu stadium telur 1-4 hari, stadium larva 10-13 hari, stadium pupa 7-9 hari, stadium imago 6-14 hari. Intensitas serangan berbeda nyata pada ketiga tipe daun, pada daun pucuk rata-rata 32,66 % dengan rata-rata laju kerusakan 2,66 % per hari, daun muda 7,97 % dengan rata-rata laju kerusakan 1,91 % per hari dan intensitas kerusakan daun tua 0,00 %. Larva ngengat bulu di duga bersifat monofagus, karena tidak memakan 18 jenis tumbuhan lain yang diujikan sebagai pakan. Kata kunci : Mantangan (Merremia peltata), ngengat bulu (Ochyrotica celebica), musuh alami.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > QH Natural history > QH301 Biology |
Program Studi: | FAKULTAS MIPA > Prodi Biologi |
Pengguna Deposit: | A.Md Cahya Anima Putra . |
Date Deposited: | 16 Jun 2014 02:12 |
Terakhir diubah: | 16 Jun 2014 02:12 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/1959 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |