PENGARUH INVESTMENT OPPORTUNITY SET (IOS), KEBIJAKAN HUTANG DAN KEBIJAKAN DEVIDEN TERHADAP HARGA SAHAM ( Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI)

0511031032, ARLYNSA PRADIPTA PURI (2010) PENGARUH INVESTMENT OPPORTUNITY SET (IOS), KEBIJAKAN HUTANG DAN KEBIJAKAN DEVIDEN TERHADAP HARGA SAHAM ( Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI). Digital Library.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK PDF.pdf

Download (75Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI PDF.pdf

Download (769Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh Investment Opportunity Set, kebijakan deviden dan kebijakan hutang perusahaan terhadap harga saham (CAR) serta memperoleh bukti empiris mengenai perbedaan reaksi pasar (CAR), kebijakan deviden dan kebijakan hutang pada tingkat pertumbuhan perusahaan (Level IOS). Sampel dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan metode purposive judgment sampling yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Berdasarkan kriteria yang ada maka didapat 50 perusahaan yang menjadi sampel penelitian. Kemudian, dilakukan analisis faktor ntuk mengklasifikasikan pertumbuhan perusahaan menjadi perusahaan tumbuh (grow firm) dan tidak tumbuh (non grow firm),dari analisis faktor diperoleh 15 perusahaan tumbuh (grow firm) dan 15 perusahaan dan tidak tumbuh (non grow firm). Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan General Linear Model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara bersama-sama Investment Opportunity Set (IOS), kebijakan deviden dan kebijakan hutang perusahaan memiliki pengaruh terhadap harga saham perusahaan (CAR) dan terdapat perbedaan reaksi pasar (CAR), kebijakan deviden dan kebijakan hutang pada tingkat pertumbuhan perusahaan (Level IOS).Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa tingkat debt to equity ratio yang lebih rendah pada perusahaan dengan tingkat pertumbuhan tinggi dan rasio kebijakan deviden yang lebih tinggi pada perusahaan dengan pertumbuhan yang tinggi mencerminkan optimisme manajemen mengenai pendapatan perusahaan dimasa mendatang. Ini merupakan berita baik bagi investor sehingga investor akan merespon berita tersebut secara positif pada harga saham. Abstrak The research purposes to empirically test the the influence of investment opportunity set, debt policy, and dividend policy to the stock price (CAR) and also to obtain empirical evidence about the variance of market responses (CAR), dividend policy, and debt policy at the firm’s growth level (Level IOS) The sample is obtained by purposive judgment sampling from Indonesia Stock Exchange (IDX). Based on the criteria, there are only 50 companies used as the sample. Afterwards, we commit factor analysis to clasify the firm’s growth into grow firm and non grow firm. The factor analysis results 15 grow firms and 15 non grow firms. The hypothesis testing is conducted by using General Linear Model. The result shows that investment opportunity set, debt policy, and dividend policy all together influence the stock price (CAR) and there’s a variance of market responses (CAR), dividend policy, and debt policy at the firm’s growth level (Level IOS). Based on the result, it can be concluded that lower debt to equity ratio in high growth firm and higher dividend policy ratio in high growth firm reflect management optimism for the firm’s future income. Thus, it’s such a good announcement for the investors in order they can response positively on the stock price.

Jenis Karya Akhir: Artikel
Subyek:
Program Studi: FKIP > Prodi Pendidikan Ekonomi IPS
Pengguna Deposit: tik 16 . Digilib
Date Deposited: 25 Jan 2016 05:05
Terakhir diubah: 25 Jan 2016 05:05
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/19613

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir