0713022022, Betha Natalia Aritonang (2016) UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINKING ALOUD PAIR PROBLEMSOLVING (TAPPS). Digilib Library.
|
File PDF
0713022022-abstrak.pdf Download (23Kb) | Preview |
|
|
File PDF
0713022022-kesimpulan.pdf Download (32Kb) | Preview |
|
|
File PDF
0713022022-pendahuluan.pdf Download (76Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Berdasarkan observasi awal di kelas X-4 SMA Negeri 9 Bandar Lampung melalui wawancara dengan guru mata pelajaran dan penyebaran angket kepada siswa diketahui bahwa hanya 60% siswa yang hasil belajarnya memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Penyebab rendahnya hasil belajar adalah minat siswa yang kurang terhadap pelajaran fisika. Salah satu alternatif model pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan minat dan hasil belajar fisika siswa mengacu pada Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) materi suhu dan kalor serta karakterisik siswa adalah Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) meningkatnya minat dan hasil belajar fisika siswa, dan (2) peningkatan minat dan hasil belajar fisika siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat belajar siswa dapat ditingkatkan dengan penyajian masalah yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari siswa berkaitan dengan materi yang dipelajari, peran dan pertukaran peran dalam diskusi kelompok, LKS yang dikemas menarik dari segi tampilan dan isi, dan pemberian penghargaan kepada kelompok terbaik. Hasil belajar siswa dapat ditingkatkan dengan kegiatan pembelajaran berupa diskusi kelompok dan praktikum sehingga siswa lebih mudah memahami dan mengingat materi yang dipelajari melalui pengamatan langsung dan komunikasi dengan bahasa yang lebih mudah dimengerti siswa. Rata-rata minat siswa pada siklus I adalah 2,30 tergolong sedang, pada siklus II meningkat menjadi 2,48 tergolong sedang, dan pada siklus III meningkat menjadi 2,61 tergolong tinggi. Hasil belajar siswa: (i) rata-rata kognitif siswa pada siklus I adalah 76,09 tergolong baik, pada siklus II meningkat menjadi 78,94 tergolong baik, dan pada siklus III meningkat menjadi 81,88 tergolong sangat baik. (ii) rata- rata psikomotor siswa pada siklus I adalah 74,33 tergolong baik, pada siklus II meningkat menjadi 79,69 tergolong baik, dan pada siklus III meningkat menjadi 83,91 tergolong sangat baik. (iii) rata-rata diskusi siswa pada siklus I sebesar 70,31 tergolong baik, pada siklus II meningkat menjadi 76,88 tergolong baik, dan pada siklus III meningkat menjadi 81,88 tergolong sangat baik.
| Jenis Karya Akhir: | Artikel |
|---|---|
| Subyek: | |
| Program Studi: | FKIP > Prodi Pendidikan Fisika |
| Pengguna Deposit: | . . Yulianti |
| Date Deposited: | 25 Jan 2016 06:58 |
| Terakhir diubah: | 25 Jan 2016 06:58 |
| URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/19640 |
Actions (login required)
 |
Lihat Karya Akhir |
