NN, NUR MUHAMMAD HASTO (2012) PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP PERCERAIAN (Studi Pada Masyarakat Kecamatan Raja Basa Kota Bandar Lampung Tahun 2009). Digital Libary.
|
File PDF
abstrak i.pdf Download (97Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRACT.pdf Download (19Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Abstract Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk melihat pengaruh tingkat pendidikan terhadap perceraian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Lokasi penelitian adalah Kecamatan Raja Basa Bandar Lampung. Teknik pengambilan data dengan Kuesioner, wawancara dan dokumentasi sedangkan teknik analisa data dengan deskriptif yaitu data yang terkumpul kemudian dimasukkan ke dalam tabel tunggal untuk dihitung frekuensinya dan persentasinya. Data yang telah selesai disusun dalam tabel kemudian diinterpretasikan oleh penulis dalam bentuk kesimpulan–kesimpulan yang mudah ditangkap oleh pembaca. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pendidikan bukanlah satu–satunya faktor yang mempengaruhi jumlah perceraian di Kecamatan Raja Basa, namun perbedaan prinsip yang mendasar juga mempengaruhi jumlah perceraian. Adapun uraian dari kesimpulan di atas adalah sebagai berikut ini: Kaitan antara tingkat pendidikan dengan jumlah perceraian terlihat, bahwa responden yang tingkat pendidikannya sedang atau kurang tinggi cendrung lebih banyak mengalami perceraian yaitu sebanyak 11 orang atau 73,33%. Sebaliknya orang yang tingkat pendidikannya tinggi jarang mengalami perceraian yaitu sebanyak 4 orang atau sekitar 26,67%. Nampaknya perceraian terlihat, bahwa perbedaan prinsip merupakan penyebab dari pada perceraian yaitu sebanyak 11 orang atau 73, 33% responden dari 15 responden. Abstract This research aims to see the impact of education on divorce rates. The method used in this research is descriptive research method. Location of the study is Sub Raja Basa Bandar Lampung. The collecting data with questionnaires, interviews and documentation while the technique of data analysis with descriptive data collected is then inserted into a single table to calculate the frequency and percentages. The data has been compiled in the table and then interpreted by the authors in the form of conclusions are easily captured by the reader. The results showed the level of education is not the only factor affecting the number of divorce in the District of Raja Basa, but fundamental differences in principle also affect the number of divorces. The descriptions of the above conclusions are as follows: The link between education levels with the number of divorces seen, that the respondents whose level of education is or is not high enough tends more experienced divorce as many as 11 people or 73.33%. Conversely those with high education level rarely experienced divorce as many as 4 people, or approximately 26.67%. It seems that divorce is seen, that the difference principle is the cause of the divorce as many as 11 people or 73, 33% of respondents from 15 respondents.
Jenis Karya Akhir: | Artikel |
---|---|
Subyek: | |
Pengguna Deposit: | tik 15 . Digilib |
Date Deposited: | 25 Jan 2016 07:16 |
Terakhir diubah: | 07 Mar 2016 06:47 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/19698 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |