KOORDINASI ANTARA KELOMPOK TANI DAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DALAM PEMBANGUNAN DESA FAJAR BARU KECAMATAN JATI AGUNG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

NN, Rifki Adi Wijaya (2012) KOORDINASI ANTARA KELOMPOK TANI DAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DALAM PEMBANGUNAN DESA FAJAR BARU KECAMATAN JATI AGUNG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN. Digital Library.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAKAcong.pdf

Download (11Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR ISI betul2.pdf

Download (92Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR PUSTAKA new bgt.pdf

Download (7Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
halaman pengesahan.pdf

Download (5Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
judul buat hard cover.pdf

Download (45Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
kp baru.pdf

Download (4Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
layak cetak new.pdf

Download (104Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
Layak Sebar.pdf

Download (19Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
Motto.pdf

Download (103Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
PERNYATAAN.pdf

Download (4Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
Persembahan.pdf

Download (34Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf

Download (18Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
SANWACANA.pdf

Download (102Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB I.pdf

Download (186Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB II.pdf

Download (157Kb) | Preview
[img] File PDF
BAB IV.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (207Kb)
[img]
Preview
File PDF
BAB V.pdf

Download (271Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB VI.pdf

Download (86Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Abstract Arti penting koordinasi adalah suatu usaha, kegiatan-kegiatan, kerja sama, dan kesepakatan bersama yang mengikat kelompok tani dan BPD secara selaras, seimbang dan serempak dalam usaha mencapai suatu tujuan tertentu serta mencegah terjadinya kekacauan, konflik, percekcokan dan sebagainya, khususnya dalam hal pertanian yang menunjang pembangunan desa. Kurangnya koordinasi antara kelompok tani desa Fajar Baru dengan Badan Permusyawaratan Desa membuat pembangunan menjadi terhambat. Hal ini dapat dilihat dari sulitnya para petani dalam mendapatkan pupuk. Karena pupuk merupakan hal yang penting dalam pertanian, yang dapat meningkatkan hasil pertanian dan dapat menambah penghasilan petani. Koordinasi petani dan BPD dalam pembangunan desa sangat dibutuhkan agar dapat menemukan solusi dari permasalahan yang dihadapi petani pada khususnya. Sehingga tidak hanya bergantung pada bantuan pemerintah saja dan kemakmuran dapat terwujud, karena petani Fajar Baru tingkat kemakmurannya masih rendah Penelitian ini dimaksudkan untuk meneliti proses koordinasi antara kelompok tani dan BPD dalam pembangunan desa secara mendalam sehingga penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan analisis yang bersifat deskriptif. Sumber data primer dalam penelitian ini dipilih dengan mendasarkan pada subyek yang menguasai permasalahan. Dalam hal ini diperoleh dari Ketua BPD dan anggota BPD, ketua kelompok tani dan anggota kelompok tani. Dan data sekunder bersumber dari dokumentasi desa tersebut. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini digunakan dengan cara wawancara mendalam dan dokumentasi. Wawancara mendalam yaitu mendapatkan keterangan pribadi dengan bertatap muka dengan informan yang bertujuan untuk memperoleh kejelasan dari sumber data dokumentasi yang belum dipahami sehingga mendapatkan penjelasan yang lebih mendalam tentang realita dan obyek yang diteliti. Analisis data dalam penelitian ini melalui tiga tahap yaitu reduksi data. Bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan, mengarahkan dan membuang yang tidak perlu serta mengorganisasikan data sedemikian rupa hingga kesimpulan finalnya dapat ditarik dan diverifikasi. Penyajian data, usaha menampilkan sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Dan penarikan data yaitu Merupakan suatu kegiatan dari konfigurasi yang utuh, dimana makna-makna yang muncul dari data harus diuji kebenarannya, kekokohannya dan kecocokannya yang merupakan vailiditas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Koordinasi yang terjadi antara Petani dan BPD dalam hal wujud pelaksanaan koordinasi antara Kelompok tani dan BPD dalam hal penyediaan pupuk, pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan petani.masih belum terjadi secara rutin. Frekuensi pertemuan masih jarang dilakukan. Hal ini dapat menghambat kemajuan desa yang akan menyebabkan tidak terjadinya pembangunan desa Fajar Baru. Abstract The importance of coordination is a business, activities, cooperation, and agreements that bind together groups of farmers and BPD in harmony, balance and unison in an effort to achieve a certain goal and prevent the occurrence of chaos, conflict, strife and so on, particularly in agriculture that support rural development. Lack of coordination between the Fajar Baru village farmer groups with the Village Consultative Body has made the building becomes obstructed. It can be seen from the difficulty in getting the farmers fertilizer. Because fertilizer is important in agriculture, which can increase agricultural output and can increase farmers' incomes. BPD in the coordination of farmers and rural development is needed in order to find the solution of problems faced by farmers in particular. So do not just rely on government assistance only and prosperity can be realized, because the New Dawn of farmers is still low level of prosperity The study aims to examine the coordination process between farmer groups and BPD in rural development in depth, so this study used qualitative research with a descriptive analysis. The primary data source in this study based on subjects selected by the master problem. In this case obtained from the Chairman and members of the BPD BPD, chairman of farmer groups and farmer group members. And secondary data obtained from the documentation of the village. To obtain the data used in this study with in-depth interviews and documentation. Indepth interviews is to get personal information face to face with the informant in order to get clear from the documentation of data sources that have not been understood thus gaining a deeper description of reality and the object being studied. Analysis of data in this study through three phases, namely data reduction. Form of analysis that sharpens, classify, directs and discard the unnecessary and organizing data in such a way that final conclusions can be drawn and verified. Presentation of the data, displays a collection of structured information which gives the possibility of drawing conclusions and taking actions. And withdrawal of data that represents an activity of the intact configuration, where the meanings that emerged from the data should be tested for validity, and suitability strong which is validity. The results showed that the coordination between farmers and BPD in the form of implementation of coordination between the group of farmers and BPD in the provision of fertilizers, infrastructure development and welfare of farmers is still not happen routinely. Frequency of meetings is still rarely performed. This can hinder the progress of the village which will cause no occurrence of the Fajar Baru village dev

Jenis Karya Akhir: Artikel
Subyek:
Pengguna Deposit: tik 15 . Digilib
Date Deposited: 25 Jan 2016 08:03
Terakhir diubah: 25 Jan 2016 08:03
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/19744

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir