KAJIAN DAYA SAING UMKM BERBASIS KEMITRAAN ( Studi Kasus : UMKM Keripik Binaan Kemitraan PT. Perkebunan Nusantara VII (Persero) Di Sentra Industri keripik Kota Bandar lampung)

NN, Kharitscel. Purba (2010) KAJIAN DAYA SAING UMKM BERBASIS KEMITRAAN ( Studi Kasus : UMKM Keripik Binaan Kemitraan PT. Perkebunan Nusantara VII (Persero) Di Sentra Industri keripik Kota Bandar lampung). Digital Library.

[img]
Preview
File PDF
Abstract.pdf

Download (10Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR ISI skripsi.pdf

Download (13Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
Sampul.pdf

Download (200Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
Proposal Skripsi Kharitscel.pdf

Download (710Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Abstrak Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai peran yang strategis dalam pembangunan ekonomi nasional maupun daerah, hal ini dapat dilihat dari kontribusi sektor UMKM bagi hal pendapatan nasional dan tenaga kerja. Namun dalam perkembanganya sektor UMKM masih jauh tertinggal dalam hal daya saing, berbagai masalah yang dihadapi UMKM berupa permodalan, sumber daya manusia, pemasaran produk, dan teknologi. Kompleksnya permasalahan yang dihadapi UMKM tentunya akan mempengaruhi daya saing UMKM dimasa depan. Oleh karena itu, UMKM harus ditingkatkan kemampuannya agar mampu menghasilkan produk yang berdaya saing tinggi. Salah satu bentuk pengembangan UMKM yakni membentuk kemitraan dengan usaha besar (UB). Adapun prinsip dari kemitraan yang dibangun meliputi prinsip saling memerlukan , saling memperkuat, dan saling menguntungkan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yakni dengan mengunakan Model 5 Kekuatan Porter (Five Force model Porter) yang terdiri dari persaingan sesama pesaing, posisi tawar pembeli, ancaman pendatang baru, posisi tawar pemasok dan jasa pengganti. Metode ini digunakan untuk mengetahui gambaran dimana letak daya saing UMKM keripik pisang dengan para pesaingnya. Kemudian dilanjutkan dengan menggunakan analisis SWOT (Strengh, Weakness, Oppurtunities, threat) yang digunakan untuk merumuskan strategi yang tepat dengan cara menganalisis lingkungan internal dan eksternal UMKM keripik pisang. Untuk menciptakan UMKM yang berdaya saing, diperlukan strategi yang tepat dalam menghadapi para pesaing diindustri keripik pisang, yakni dengan melakukan inovasi produk keripik, meningkatkan jaringan kerja, melakukan promosi produk keripik baik skala lokal maupun nasional, meningkatkan fasilitas infrakstruktur kawasan sentra industri keripik, perlindungan usaha keripik dan pembinaan, monitoring, dan pengawasan yang lebih intensif bagi para pelaku usaha. Dengan adanya strategi yang tepat dalam menghadapi para pesaing, kedepanya UMKM keripik pisang yang berada dikawasan sentra memiliki nilai strategis dalam memajukan perekonomian Kota Bandar lampung. Kata kunci : UMKM, Five Force model Porter, SWOT, Daya Saing Abstract Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) have a strategic role in national and regional economic development, this can be seen from the SME sector's contribution to the national income and employment. But increasing MSME sector is still far behind in terms of competitiveness, the various problems faced by MSMEs in the form of capital, human resources, product marketing, and technology. The complex problems faced by MSMEs will certainly affect the future competitiveness of MSMEs. Therefore, SMEs should be increased ability to be able to produce highly competitive products. One form of the development of SMEs which form partnerships with big business (UB). The principle of partnership which is built include the principle of mutual need, mutually reinforcing, and mutually beneficial. The research method used in this study that using the Model 5 Power Porter (Porter's Five Forces model) consisting of rivalry among competitors, bargaining power of buyers, threat of new entrants, the bargaining position of suppliers and service replacement. This method is used to determine where the picture of the competitiveness of MSMEs banana chips with its competitors. Then proceed with the use of SWOT analysis (strengths, Weakness, Oppurtunities, threat) that is used to formulate the right strategy by analyzing the internal and external environment MSMEs banana chips. To create a competitive SMEs, need the right strategy in dealing with competitors diindustri banana chips, ie chips with innovative products, improved networking, product promotion chips both local and national scale, to improve infrastructure facilities of an industrial area of chips, protection of business chips and guidance, monitoring, and more intensive supervision for the business community. With the right strategy in dealing with competitors, SMEs Going forward banana chips which are the central region has a strategic value in promoting economic Bandar Lampung. Keywords: SMEs, Porter's Five Forces model, SWOT, Competitiveness.

Jenis Karya Akhir: Artikel
Subyek:
Program Studi: Fakultas ISIP > Prodi Ilmu Administrasi Negara
Pengguna Deposit: tik 12 . Digilib
Date Deposited: 25 Jan 2016 08:18
Terakhir diubah: 25 Jan 2016 08:18
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/19815

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir