FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGESERAN PELAKSANAAN TRADISI PINGITAN PADA CALON PENGANTIN DALAM PERKAWINAN ADAT JAWA TENGAH DI DESA BUMI RAHARJO KECAMATAN BUMI RATU NUBAN KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN 2010

0713032006, ESTI FITRIANI (2016) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGESERAN PELAKSANAAN TRADISI PINGITAN PADA CALON PENGANTIN DALAM PERKAWINAN ADAT JAWA TENGAH DI DESA BUMI RAHARJO KECAMATAN BUMI RATU NUBAN KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN 2010. Digilib Library.

[img]
Preview
FIle PDF
0713032006-ABSTRAK.pdf

Download (15Kb) | Preview
[img]
Preview
FIle PDF
0713032006-kesimpulan.pdf

Download (11Kb) | Preview
[img]
Preview
FIle PDF
0713032006-pendahuluan.pdf

Download (48Kb) | Preview

Abstrak

Pelaksanaan upacara perkawinan, setiap suku bangsa di Indonesia memiliki ciri tersendiri, tidak terkecuali untuk masyarakat suku Jawa Tengah. Salah satu adat dan upacara perkawinan adalah pelaksanaan tradisi pingitan. Dalam tradisi ini banyak terkandung makna dan esensinya terutama bagi calon pengantin wanita. Namun saat ini pelaksanaan tradisi pingitan sudah tidak dilaksanakan sepenuhnya dan cenderung ditinggalkan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor apa saja serta faktor apakah yang paling dominan mempengaruhi pergeseran pelaksanaan tradisi pingitan pada calon pengantin dalam perkawinan adat Jawa Tengah di desa Bumi Raharjo. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, subjek yang diteliti adalah warga masyarakat yang telah menikah menggunakan tradisi pingitan yang berjumlah 24 responden. Pengumpulan data dalam penelitian menggunakan angket sebagai teknik pokok, sedangkan teknik penunjangnya adalah dokumentasi, wawancara dan observasi. Analisis data yang digunakan adalah menggunakan rumus interval dan rumus persentase. Hasil penelitian pada keseluruhan faktor menunjukkan bahwa dari 24 responden, 10 responden atau 41,67% berkategori sangat berpengaruh. Hal ini dikarenakan masyarakat menilai telah terjadi pergeseran dalam prosesi/tahapan pada pelaksanaan tradisi pingitan disebabkan oleh faktor budaya dari luar, pemahaman, dan pola pikir masyarakat. Sedangkan hasil penelitian berdasarkan indikator, faktor budaya dari luar merupakan faktor yang paling dominan mempengaruhi pergeseran pelaksanaan tradisi pingitan.

Jenis Karya Akhir: Artikel
Subyek:
Program Studi: FKIP > Prodi PPKN
Pengguna Deposit: . . Yulianti
Date Deposited: 25 Jan 2016 08:18
Terakhir diubah: 25 Jan 2016 08:18
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/19816

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir