OPTIMALISASI PELAYANAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DALAM SISTEM ADMINISTRASI MANUNGGAL DI BAWAH SATU ATAP (Studi pada Kantor SAMSAT Kotabumi Kabupaten Lampung Utara)

nn, DONY OBARA (2012) OPTIMALISASI PELAYANAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DALAM SISTEM ADMINISTRASI MANUNGGAL DI BAWAH SATU ATAP (Studi pada Kantor SAMSAT Kotabumi Kabupaten Lampung Utara). Digital Library.

[img]
Preview
FIle PDF
burning skripsi baru.pdf

Download (1380Kb) | Preview

Abstrak

Abstrak Pajak kendaraan bermotor merupakan salah satu pajak yang memberikan kontribusi yang besar dalam pembangunan di daerah. Pelaksanaan pembayaran pajak kendaraan bermotor dilaksanakan oleh tiga instansi terkait yaitu Dinas Pendapatan Daerah, Kepolisian dan PT. Jasa Raharja. Kemudian untuk memudahkan kelancaran dalam pembayaran pajak kendaraan bermotor dilakukan model pelayanan satu atap melalui Sistem Administrasi Manunggal Di Bawah Satu Atap (SAMSAT). Dalam rangka meningkatkan kepatuhan wajib pajak dapat dilakukan dengan meningkatkan mutu pelayanan. Salah satu upaya untuk meningkatkan pelayanan adalah optimalisasi pelayanan publik. Optimalisasi pelayanan merupakan salah satu bentuk upaya pengoptimalan atau upaya pembuatan lebih optimal suatu pelayanan dimana terdapat faktor-faktor yang menentukannya yaitu faktor intern seperti perilaku kepemimpinan birokrasi, rangsangan yang memadai, kejelasan tugas dan prosedur kerja, dan kejelasan peran dan sarana prasarana serta faktor ekstern seperti persepsi, sikap dan sentiment masyarakat terhadap kinerja aparat birokrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan optimalisasi pelayanan pajak kendaraan bermotor dalam Sistem Administrasi Manunggal Di Bawah Satu atap di Kantor SAMSAT Kotabumi serta kendala-kendala yang dihadapinya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan cara observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan dalam optimalisasi pelayanan pajak kendaraan bermotor oleh pihak Kantor SAMSAT, upaya yang dilakukan pimpinan Kantor SAMSAT Kotabumi menunjukkan perilaku yang dapat mengerakkan aparat SAMSAT yang menjadi bawahannya untuk berkerja maksimal. Selanjutnya pihak Kantor SAMSAT Kotabumi melakukan upaya pemberian rangsangan bagi seluruh petugas dalam berkerja berupa pemotivasian dengan menciptakan hubungan yang harmonis sehingga tercipta lingkungan kerja yang nyaman. Kemudian tugas dan prosedur kerja aparat telah jelas dan upaya yang dilakukan petugas adalah menjalankan tugas dan prosedur kerja selalu mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan. Selanjutnya peran masing-masing instansi di Kantor SAMSAT Kotabumi telah jelas dan upaya yang dilakukan petugas adalah dalam menjalankan peran tersebut petugas selalu mengikuti mekanisme yang terdapat dalam Pedoman Tata Laksana SAMSAT serta pihak Kantor SAMSAT Kotabumi melakukan upaya untuk memanfaatkan dan memelihara sarana prasarana yang telah ada serta melakukan upaya pengajuan permintaan pengadaan dan pengembangan sarana prasarana kepada Pemerintah Provinsi. Selanjutnya yang terakhir petugas Kantor SAMSAT Kotabumi melakukan upaya sosialisasi dalam bentuk tulisan-tulisan untuk mengajak masyarakat ikut berpartisipasi dalam membuat pelayanan khususnya pelayanan pajak kendaraan bermotor menjadi optimal. Namun dalam optimalisasi pelayanan pajak kendaraan bermotor dalam Sistem Administrasi Manunggal Di Bawah Satu Atap, pihak Kantor SAMSAT Kotabumi menghadapi beberapa kendala, yaitu kurangnya jumlah personil, kurangnya program peningkatan kualitas aparat secara menyeluruh dan berkelanjutan, serta masih terbatasnya sarana prasarana serta kurang cepatnya respon pemerintah terhadap permintaan untuk pengadaan dan pengembangan sarana prasarana di Kantor SAMSAT Kotabumi. Penelitian ini merekomendasikan bahwa (1) pihak Kantor SAMSAT Kotabumi sebaiknya mengajukan permintaan penambahan jumlah personil kepada pihak yang berwenang penambahan jumlah personil (2) Pemerintah Provinsi sebaiknya mengadakan pembinaan dan peningkatan profesionalime aparat secara menyeluruh dan berkelanjutan (3) Pemerintah Provinsi seharusnya merespon cepat untuk melakukan pengadaan dan pengembangan sarana prasarana pelayanan.

Jenis Karya Akhir: Artikel
Subyek:
Program Studi: FKIP > Prodi Magister Pendidikan Fisika
Pengguna Deposit: tik 24 . Digilib
Date Deposited: 25 Jan 2016 08:22
Terakhir diubah: 25 Jan 2016 08:22
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/19857

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir