Nn, Muhammad Alfarizi (2010) MOTIVASI PEMILIH PEMULA DALAM MENGGUNAKAN HAK PILIH PADA PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH (Pemilukada) KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2010 (Studi pada SMA Yayasan Pembina Unila Kota Bandar Lampung). Digital Library.
|
File PDF
~$II.pdf Download (30Kb) | Preview |
|
|
File PDF
abstrak inggris.pdf Download (60Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (61Kb) | Preview |
|
|
File PDF
COVER DALAM.pdf Download (31Kb) | Preview |
|
|
File PDF
COVER.pdf Download (25Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR GAMBAR.pdf Download (3040b) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf Download (7Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR TABEL.pdf Download (9Kb) | Preview |
|
|
File PDF
I.pdf Download (183Kb) | Preview |
|
|
File PDF
II.pdf Download (186Kb) | Preview |
|
|
File PDF
III.pdf Download (119Kb) | Preview |
|
|
File PDF
IV.pdf Download (137Kb) | Preview |
|
|
File PDF
Kuesioner.pdf Download (116Kb) | Preview |
|
|
File PDF
lembar pengesahan.pdf Download (64Kb) | Preview |
|
|
File PDF
lembar penyetujuan.pdf Download (4Kb) | Preview |
|
|
File PDF
MOTTO.pdf Download (96Kb) | Preview |
|
|
File PDF
persembahan.pdf Download (112Kb) | Preview |
|
|
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf Download (3750b) | Preview |
|
|
File PDF
SANWACANA.pdf Download (165Kb) | Preview |
|
|
File PDF
V.pdf Download (250Kb) | Preview |
|
|
File PDF
VI.pdf Download (85Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Abstrak Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah upaya untuk menjaring calon kepala daerah yang akan menduduki kursi walikota/ bupati kabupaten/ kota melalui penyelenggaraan pemilu secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil yang melibatkan masyarakat luas. Pilkada merupakan proses pergantian kepala daerah dan wakil kepala daerah yang secara sah diakui hukum, serta momentum bagi rakyat untuk secara langsung menentukan pasangan kepala daerah dan wakil kepala daerah sesuai dengan aspirasi/ keinginan rakyat. Pemilih pemula yang baru memasuki usia hak pilih pastinya belum memiliki jangkauan politik yang luas untuk menentukan apakah mereka akan menggunakan hak pilihnya. Sehingga, terkadang apa yang mereka pilih tidak sesuai dengan yang diharapkan. Alasan ini pula yang menyebabkan pemilih pemula sangat rawan untuk digarap dan didekati dengan pendekatan materi. Ketidaktahuan dalam soal politik praktis, terlebih dengan pilihan-pilihan dalam pilkada, membuat pemilih pemula sering tidak berpikir rasional dalam menggunakan hak pilihnya dan lebih memikirkan kepentingan jangka pendek. Muhammad Alfarizi Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian deskriptif kuantitatif, teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode kuesioner atau angket. Jenis data bersumber dari data primer dan data skunder. Analisis data menggunakan rumus interval, sedangkan penentuan sampling menggunakan rumus proporsi random sampling. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui motivasi apa yang mendasari pemilih pemula (Siswa SMA YP Unila Bandar Lampung) dalam menggunakan hak pilih pada Pilkada Kota Bandar Lampung Tahun 2010. Hasil penelitian menunjukan bahwa siswa sebagai pemilih pemula dalam menggunakan hak pilihnya sebanyak 62,3% didasari oleh motivasi positif yang dipengaruhi oleh kesadaran politik dan kepercayaan politik. Tingkat kesadaran dan kepercayaan tersebut tidak terlepas dari pengalaman yang masih baru dan awam sebagai pemilih pemula. Sedangkan siswa yang menggunakan hak pilihnya didasari oleh motivasi negatif sebanyak 37,7% yang dipengaruhi oleh penampilan kandidat dan identitas partai pengusung kandidat. Abstract Regional Head Election (election) is an effort to recruit candidates for the head area that will occupy seats mayor districts through direct election, general, free, secret, honest, and fair elections involving the wider community. The elections were a process of change of regional heads and deputy heads who are legally recognized areas of law, and the momentum for the people to directly determine pair regional head and deputy head of the region in accordance with the aspirations / desires of the people. New voters are entering the age of suffrage can not be said to have broad political coverage to determine whether they will vote. So, sometimes what they choose is not as expected. These reasons have stimulated the voters is very susceptible to capitalize and was approached with the approach of the material. Ignorance in the matter of practical politics, especially with the choices in elections, voters often do not make rational thinking in using the voting rights and more concerned with short-term interests. Muhammad Alfarizi This type of research used in this study is descriptive type of quantitative data collection techniques were calculated using a questionnaire or a questionnaire. Type of data derived from primary and secondary data. Analysis of interval data using the formula, while determining the proportion of sampling using a random sampling formula. Results showed that students as voters use the vote counted in 62,3% based on the intrinsic motivation of political consciousness and political beliefs. Level of awareness and trust is not released from the experience was new and laity as voters. While students who use the vote constituted by as many as 37,7% ektrinsik motivation is due to the appearance of the candidate and the identity of bearer party candidates.
Jenis Karya Akhir: | Artikel |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | Fakultas ISIP > Prodi Ilmu Pemerintahan |
Pengguna Deposit: | tik 12 . Digilib |
Date Deposited: | 25 Jan 2016 08:50 |
Terakhir diubah: | 25 Jan 2016 08:50 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/19904 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |