0514111028, Putri Siskawati (2012) PRODUKSI RUMPUT LAUT (Eucheuma cottoni) DENGAN KOMBINASI DOSIS PUPUK DEKASTAR DAN LAMA PERENDAMAN YANG BERBEDA. Digital Library.
|
File PDF
1. Cover lengkap.pdf Download (290Kb) | Preview |
|
|
File PDF
2. ABSTRAK.pdf Download (7Kb) | Preview |
|
|
File PDF
3. DAFTAR ISI.pdf Download (185Kb) | Preview |
|
|
File PDF
4. DAFTAR TABEL.pdf Download (96Kb) | Preview |
|
|
File PDF
5. DAFTAR GAMBAR.pdf Download (99Kb) | Preview |
|
|
File PDF
7. BAB I.pdf Download (120Kb) | Preview |
|
|
File PDF
8. BAB II.pdf Download (369Kb) | Preview |
|
|
File PDF
9. BAB III.pdf Download (366Kb) | Preview |
|
File PDF
10. BAB IV.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (212Kb) |
||
|
File PDF
11. BAB V.pdf Download (5Kb) | Preview |
|
|
File PDF
12. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (12Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Abstrak Rumput laut (Eucheuma cottonii) merupakan salah satu komoditas ekspor yang potensial untuk dikembangkan. Pengembangan dapat dilakukan dengan mempercepat pertumbuhan agar produksi E. cottonii meningkat, salah satunya dengan pemupukan. Pupuk yang digunakan adalah pupuk dengan unsur hara makro dan mikro yang berguna bagi pertumbuhan E. cottonii seperti dekastar. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap berbasis Faktorial (Faktorial RAL) yang terdiri dari 2 perlakuan utama yaitu dosis pupuk (150 g/l, 200 g/l, dan 250 g/l) serta lama perendaman (3 jam, 5 jam, dan 7 jam) dan kontrol sebagai pembanding. Masing-masing perlakuan terdiri dari 3 kali ulangan. Analisis data digunakan untuk mengetahui adanya perbedaan antar perlakuan dengan menggunakan BNT pada taraf nyata 5%. Setiap perlakuan menggunakan bibit E. cottonii dengan bobot 100 gr. Parameter uji yang diamati antara lain : laju pertumbuhan harian, kadar konsentrasi klorofil-a dan magnesium, produksi akhir (berat basah) dan serangan hama penyakit. Hasil penelitian didapatkan laju pertumbuhan rata-rata E. cottonii selalu mengalami peningkatan setiap minggunya. Laju pertumbuhan harian rumput laut tertinggi 4,14%. Hasil uji nilai tengah (BNT) didapatkan bahwa pemupukan terbaik ialah 5 g/l dengan lama perendaman tiga jam, sedangkan lama perendaman terbaik adalah satu jam dengan pemupukan 15 g/l. Regresi antara bobot E.cottonii dengan konsentrasi klorofil-a dan konsentrasi magnesium menunjukkan adanya korelasi (hubungan antara variabel uji). Magnesium merupakan komponen inti pembentuk klorofil, yang digunakan untuk proses fotosintesis untuk peningkatan biomassa E.cottonii. Kata Kunci : E.cottonii, pupuk dekastar, klorofil-a, magnesium
Jenis Karya Akhir: | Artikel |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | FKIP > Prodi Magister Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia |
Pengguna Deposit: | tik9 . Digilib |
Date Deposited: | 25 Jan 2016 12:46 |
Terakhir diubah: | 25 Jan 2016 12:46 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/19984 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |