PENGARUH KOMUNIKASI KELUARGA TERHADAP PERILAKU REMAJA DALAM CARA BERPACARAN (Study Kasus pada Remaja Di Kelurahan Sawah Brebes, Kecamatan Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung).

NN, Muhamad Syamsu (2012) PENGARUH KOMUNIKASI KELUARGA TERHADAP PERILAKU REMAJA DALAM CARA BERPACARAN (Study Kasus pada Remaja Di Kelurahan Sawah Brebes, Kecamatan Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung). Digital Library.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRACK B. INGGRIS.pdf

Download (92Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK INDONESIA.pdf

Download (89Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Abstract Lingkungan keluarga merupakan lingkungan dimana hubungan antara manusia yang paling intensif dan awal terjadi, lingkungan keluarga merupakan lingkungan sosial terdekat yang pertama kali dikenal oleh seorang anak dan merupakan tempat pembentukan pribadi anak yang kelak akan menjadi remaja dan tumbuh menjadi seorang dewasa, sebelum seorang anak mengenal lingkungan yang lebih luas ia terlebih dahulu mengenal lingkungan keluarga.Tahapan seorang anak sebelum ia mengenal norma–norma dan nilai–nilai dari masyarakat umum, pertama kali ia menyerap norma dan nilai yang dianut dalam keluarganya untuk dijadikan bagian dari kepribadiannya. Maka komunikasi keluarga adalah hal utama dalam menyiapkan anak remaja agar dapat bersosialisai dengan baik dilingkungannya. Adapun beberapa fungsi-fungsi dari sebuah keluarga yaitu:1.Fungsi kasih sayang, sebagai tempat untuk mendapatkan dan mencurahkan kasih sayang.2.Fungsi Sosialisasi, Menjadikan keluarga sebagi tempat berinteraksi pertama kali.3.Fungsi Pendidikan, Melalui keluarga seorang individual akan mendapatkan pengetahuan tentang benar dan salah, boleh dan tidak boleh dengan segala konsekuensinya, dengan demikian apabila fungsi-fungsi tersebut berjalan dengan baik maka perilaku remaja dalam berpacaran dapat berjalan dengan norma-norma yang berlaku. Rumusan masalah dalam penelitian in adalah : “Seberapa besar pengaruh komunikasi keluarga terhadap perilaku remaja dalam cara berpacaran pada kalangan remaja yang berada di Kelurahan Sawah Brebes Tanjung Karang Timur Bandar Lampung?” Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besaran pengaruh komunikasi keluarga tersebut dalam pembentukkan perilaku remaja dalam cara berpacaran. Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel yang diambil adalah remaja awal yang berusia antara 12- 16tahun, remaja akhir yang berusia 17-21tahun di Kelurahan Sawah Brebes Kecamatan Tanjung Karang Timur Bandar Lampung yang berjumlah 94 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan Kuisioner. Teknik analisa data menggunakan analisa Statistik Regresi Linier Sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi keluarga terhadap anak remajanya berpengaruh terhadap perilaku remaja dalam cara berpacaran dikalangannya dengan nilai pengaruh sebesar 0,583 atau 58,3%, Artinya besaran pengaruh dari komunikasi keluarga dalam mempengaruhi perilaku remaja dalam cara berpacaran dikalangannya cukup signifikan sebesar 58,3%. Hal ini menunjukkan bahwa remaja dapat menerima apa yang di sampaikan oleh keluarga dalam segala hal tentang peraturan cara berpacaran. Maka dengan demikian terdapat sisa pengaruh dari penelitian ini 41,7%, dimana pengukuran bahwa nilai pengaruh sempurna ialah sebesar 100%. Yang berarti bahwa perilaku berpacaran remaja tidak dipengaruhi oleh komunikasi keluarga saja melainkan dapat dipengaruhi berbagai variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini, seperti pengaruh teman sebaya, kondisi geografis (lingkungan tempat tinggal) dan lainnya. Abstract Family environment represent environment of where relation between happened by most earliest and most intensive human being and represent first to social environment closest multiply recognized by a child and represent personal forming place of child which later will become adolescent and grow to become a adult, before a child recognize broader environment he beforehand recognize family environment. In consequence before he recognize norms and values from general society, first time he absorber of norm and value embraced in his family to be made the part of his personality. Hence with is the very especial family communications in preparing adolescent to earn socializations better his environment. As for some of the functions of a family, 1.Fungsi Affection, as a place to gain and shed love sayang.2.Fungsi Socializing, Making the family as a place to interact first kali.3.Fungsi Education, through families an individual will gain knowledge about right and wrong, should and should not be with all the consequences, so if these functions work well, the behavior of teenagers in dating can work with the prevailing norms Formula of internal issue of this research is : “How big influence of family communications to adolescent behavior when dating in Kelurahan Sawah Brebes Tanjung Karang Timur Bandar Lampung?” This research is to the purpose of to understand the influence of family communication in shaping adolescent behavior in the way of dating. Research type weared is descriptive research method with quantitative approach. Taken sample is adolescent early which have age between 12-16 year, final adolescent which have age 17-21 year in Kelurahan Sawah Brebes Kecamatan Tanjung Karang Timur Bandar Lampung amounting to 94 people. Data collecting done with Questioner. Techniques analyze data use analysis of Simple Linier Regression Statistic. Result of this research indicate that family communications to his adolescent have an effect on to posturing of adolescent which reside in Kelurahan Sawah Brebes Kecamatan Tanjung Karang Timur Bandar Lampung with influence value of equal to 0,583 or 58,3%, Its meaning is influence from family communications in influencing adolescent behavior of his circle enough significant of equal to 58,3%. This matter indicate that adolescent earn to accept what is in submitting by family in all matter of about that free sex regulation. Hence thereby there are influence remains from this research 41,7%, where measurement that influence value perfect is equal to 100%. What mean that behavior among adolescent is not influenced by just family communications but earn influenced various other variable which is not discussed in this research, such as friend influence coeval, geographical condition (environment of living) and other.

Jenis Karya Akhir: Artikel
Subyek:
Program Studi: FKIP > Prodi Magister Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia
Pengguna Deposit: tik 15 . Digilib
Date Deposited: 25 Jan 2016 12:51
Terakhir diubah: 25 Jan 2016 12:51
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/20002

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir