Harsono Sucipto,, Handini Pujitiasih (2014) ANALISIS POSISI DAN PERAMALAN PERDAGANGAN GULA KRISTAL PUTIH DAN GULA KRISLAL RAFINASI INDONESIA. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
COVER DALAM.pdf - Published Version Download (8Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (48Kb) | Preview |
|
|
File PDF
LEMBAR PERSETUJUAN.pdf - Published Version Download (428Kb) | Preview |
|
|
File PDF
LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (387Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (41Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf - Published Version Download (113Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf - Published Version Download (222Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf - Published Version Download (116Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (15Kb) |
||
|
File PDF
BAB V.pdf - Published Version Download (338Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (49Kb) | Preview |
|
|
File PDF
LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (257Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Penelitian bertujuan untuk : (1) Menganalisis posisi perdagangan gula Indonesia di perdagangan internasional (2) Menganalisis tingkat ketergantungan Indonesia terhadap impor gula (3) Meramal jumlah impor gula nasional dalam sepuluh tahun yang akan datang Penelitian ini dilakukan di Indonesia menggunakan data sekunder dengan rentang waktu (time series) dari tahun 1972 sampai 2011. Pengambilan data dilakukan pada bulan Desember di instansi terkait yaitu Biro Pusat Statistik, Dewan Gula Indonesia, dan Kementrian Pertanian Direktorat Jenderal Perkebunan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini meliputi metode Indeks Spesialisasi Perdagangan (ISP), analisis ketergantungan impor dengan menggunakan metode Import Dependency ratio (IDR) dan analisis peramalan impor gula menggunakan Autoregressive Integreted Moving Average (ARIMA). Hasil penelitian penunjukkan bahwa : (1) Gula Indonesia memiliki daya saing yang lemah, karena nilai Indeks Spesialisasi Perdagangan gula Indonesia lebih kecil dari satu (< -1). (2) Tingkat ketergantungan impor gula Indonesia yang dihitung dengan menggunakan Import Dependency Ratio. Rata-rata tingkat ketergantungan impor gula kristal rafinasi Indonesia tahun 2006-2012 (IDR GKR=19,29%) lebih tinggi daripada rata-rata tingkat ketergantungan impor gula kristal putih Indonesia (IDR GKP=6,13%) pada periode yang sama. (3) Berdasarkan hasil analisis peramalan (forecasting) dengan menggunakan metode Autoregressive Integreted Moving Average (ARIMA), peramalan impor gula Indonesia sampai dengan tahun 2022 mengalami peningkatan. Hal ini ditunjukkan pada hasil peramalan yang menyatakan bahwa impor gula Indonesia yang meningkat setiap tahunnya. Kata kunci : gula, posisi, ketergantungan impor, perdagangan international
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > Budidaya tanaman > Ekonomi rumah > Ekonomi rumah |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agribisnis |
Pengguna Deposit: | A.Md Cahya Anima Putra . |
Date Deposited: | 16 Jun 2014 06:50 |
Terakhir diubah: | 16 Jun 2014 06:50 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/2004 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |