POLA DISTRIBUSI DAN EFISIENSI PEMASARAN JAGUNG DI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

0514021011, Restiana (2012) POLA DISTRIBUSI DAN EFISIENSI PEMASARAN JAGUNG DI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN. Digital Library.

[img]
Preview
File PDF
Restiana 0514021011 FP.pdf

Download (1541Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Provinsi Lampung merupakan produsen jagung ketiga di Indonesia. Mestinya kebutuhan jagung di Lampung sudah dapat terpenuhi oleh produksi jagung domestik, Namun kenyataannya masih banyak perusahaan pakan ternak di Provinsi Lampung yang verproduksi di bawah kapasitas optimumnya. Hal ini menunjukkan belum terpenuhinya kebutuhan jagung di Provinsi Lampung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola distribuís dan saluran pemasaran jagung, serta menganalisis efisiensi pemasaran jagung di Kabupaten Lampung Selatan. Penelitian ini dilakukan di 2 desa yaitu Desa Ruguk Kecamatan Ketapang dan Desa Tanjung Sari Kecamatan Natar. Responden dalam penelitian ini adalah petani jagung dan lembaga-lembaga pemasaran yang terlibat dalam penyampaian jagung hingga berada ditangan konsumen, serta beberapa konsumen jagung. Penelitiaan ini menggunakan metode simple random sampling untuk petani dan snowball sampling untuk lembaga pemasaran, sehingga diperoleh 51 petani jagung, 12 pedagang dan 3 konsumen jagung sebagai responden. Penelitian ini menggunakan metode analisis margin pemasaran dan elastisitas transmisi harga. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara langsung yang dinyatakan secara kualitatif maupun kuantitatif. Penelitian dilakukan pada bulan SeptemberNovember 2009. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 3 pola distribusi untuk jagung di Kabupaten Lampung Selatan. Jagung di Kabupaten Lampung Selatan didistribusikan ke tiga konsumen yaitu peternakan ayam di Lampung, perusahaan pakan ternak Lampung dan perusahaan pakan ternak di luar Lampung. Produksi jagung yang didistribusikan ke luar Lampung sebesar 22,48 persen. Hasil penelitian juga menunjukkan Pemasaran jagung di Kabupaten Lampung Selatan belum efisien. Nilai RPM yang diperoleh belum merata dan elastisitas transmisi harganya sangat kecil yaitu hanya 0,446. 1) Sarjana Sosial Ekonomi Pertanian Universitas Lampung 2) Dosen jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Universitas Lampung

Jenis Karya Akhir: Artikel
Subyek:
Program Studi: FKIP > Prodi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi
Pengguna Deposit: tik9 . Digilib
Date Deposited: 25 Jan 2016 13:19
Terakhir diubah: 25 Jan 2016 13:19
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/20084

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir