0514021051, Wahyu Hadi Sasongko 1, R. Hanung Ismono 2, Teguh Endaryanto 2 (2012) ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL DAN PEMASARAN KAKAO DI DESA SUNGAI LANGKA KECAMATAN GEDONG TATAAN KABUPATEN PESAWARAN. Digital Library.
|
File PDF
skripsi Wahyu H. S..pdf Download (1704Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui kelayakan usaha perkebunan kakao di Desa Sungai Langka Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran. (2) Mengetahui tingkat sensitivitas dan perubahan biaya produksi terhadap NPV, IRR, Net B/C, Gross B/C, dan Payback Period pada usaha perkebunan kakao di Desa Sungai Langka. (3) Mengetahui efisiensi pemasaran kakao di Desa Sungai Langka. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive). Data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari kuisioner dan wawancara langsung kepada petani. Data sekunder diperoleh dari berbagai literatur dan beberapa instansi yang terkait. Pengambilan data dilaksanakan pada bulan April dan Mei 2010. Analisis yang dilakukan meliputi kelayakan usahatani dari perhitungan NPV, IRR, Gross B/C Ratio, Net B/C Ratio, Payback Period, dan Sensitivitas, analisis titik impas untuk mengetahui posisi break event point usahatani Kakao, analisis efisiensi pemasaran, serta analisis elastisitas transmisi harga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Usahatani kakao layak untuk dikembangkan secara finansial, karena nilai NPV > 0, Gross B/C > 1, Net B/C > 1, IRR > tingkat suku bunga yang berlaku, dan pengembalian modal dengan batas waktu kurang dari 20 tahun. (2) Sensitif/kepekaan usahatani kakao terjadi pada penurunan produksi dan pada penurunan harga jual kakao. Dimana usahatani kakao tidak layak bila terjadi kondisi tersebut. (3) Sistem pemasaran kakao di Desa Sungai Langka belum efisien, karena : (a) Struktur pasar yang terbentuk adalah oligopsoni. (b) Perilaku pasar petani, yaitu sistem pembayaran dilakukan secara tunai dan melalui proses tawar-menawar. (c) Keragaan pasar, yaitu terdapat tiga saluran pemasaran kakao, marjin pemasaran dan Ratio Profit Margin (RPM) penyebarannya tidak merata, serta elastisitas transmisi harga (Et) bernilai > 1 yang menunjukkan bahwa pasar yang terjadi adalah tidak bersaing sempurna.
Jenis Karya Akhir: | Artikel |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Teknik Pertanian |
Pengguna Deposit: | tik9 . Digilib |
Date Deposited: | 26 Jan 2016 04:57 |
Terakhir diubah: | 26 Jan 2016 04:57 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/20389 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |