Iswahyono, Ilmia Nova (2014) PENGARUH LAMA PENYIMPANAN TERHADAP KUALITAS INTERNAL TELUR AYAM RAS PADA FASE PRODUKSI PERTAMA. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
COVER DALAM.pdf Download (28Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (14Kb) | Preview |
|
|
File PDF
HALAMAN PERSETUJUAN.pdf Download (6Mb) | Preview |
|
|
File PDF
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (5Mb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf Download (88Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf Download (26Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf Download (84Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf Download (36Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Hanya pengguna terdaftar until 16 Juli 2014. Download (60Kb) |
||
|
File PDF
BAB V.pdf Download (20Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (29Kb) | Preview |
|
|
File PDF
LAMPIRAN - LAMPIRAN.pdf Download (200Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Telur merupakan bahan pangan asal hewani yang memiliki masa simpan terbatas (semi perishable food) karena banyak mengandung nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan mikroorganisme. Ayam ras pada fase produksi pertama berumur 28 minggu menghasilkan telur yang memiliki luas permukaan tidak besar, kerabang tebal, menyebabkan penguapan CO2 dan H2O melalui pori-pori selama penyimpanan lambat, sehingga laju penurunan kualitas internal telur semakin lama. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui pengaruh lama penyimpanan telur terhadap kualitas internal telur (penurunan berat telur, nilai haugh unit (HU), pH telur dan warna kuning telur), ayam ras pada fase produksi pertama, (2) mengetahui lama simpan terbaik terhadap kualitas internal telur ayam ras pada fase produksi pertama. Penelitian ini dilaksanakan pada 25 September--09 Oktober 2013 bertempat di Laboratorium Produksi dan Reproduksi Ternak, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan lama penyimpanan telur selama 1, 5, 10, dan, 15 hari. Pada setiap perlakuan menggunakan 15 butir telur sehingga jumlah seluruh telur yang digunakan sebanyak 60 butir. Data yang diperoleh diuji sesuai dengan asumsi sidik ragam. Bila terdapat peubah yang nyata dilakukan uji Duncan pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan penyimpanan telur memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap kualitas internal telur (penurunan berat telur, penurunan nilai HU, kenaikan pH telur, dan warna kuning telur) ayam ras pada fase produksi pertama. Penyimpanan telur selama 5 hari memiliki kualitas internal lebih baik berdasarkan nilai HU (65,42 ± 3,85) tergolong kualitas A, penurunan berat telur yang masih rendah (0,90%), serta merupakan lama simpan terbaik daripada penyimpanan selama 10 dan 15 hari
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > Budidaya hewan |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Peternakan |
Pengguna Deposit: | A.Md Cahya Anima Putra . |
Date Deposited: | 16 Jun 2014 08:12 |
Terakhir diubah: | 16 Jun 2014 08:12 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/2041 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |