Asyuni Udi, TRI YUNIKE (2014) RESPON FISIOLOGIS AYAM JANTAN TIPE MEDIUM DI KANDANG PANGGUNG DENGAN KEPADATAN BERBEDA. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
Text
COVER DALAM.pdf Download (22Kb) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (7Kb) | Preview |
|
|
Text
LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Download (606Kb) | Preview |
|
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (578Kb) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (15Kb) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (42Kb) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (52Kb) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (43Kb) | Preview |
|
![]() |
Text
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (125Kb) |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (69Kb) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (20Kb) | Preview |
|
|
Text
LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf Download (340Kb) | Preview |
Abstrak
Ayam jantan tipe medium merupakan hasil sampingan ayam petelur yang dimanfaatkan peternak sebagai penghasil daging. Pertumbuhan ayam jantan tipe medium dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu genetik 30% dan lingkungan 70%. Salah satu faktor lingkungan yang memengaruhi pertumbuhan ayam jantan tipe medium adalah manajemen kandang, salah satunya kepadatan kandang. Kepadatan kandang yang terlalu tinggi akan menyebabkan suhu dan kelembaban yang tinggi sehingga akan mengganggu fungsi fisiologis tubuh ayam. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui respon fisiologis ayam jantan tipe medium (frekuensi pernapasan, suhu rektal, dan suhu shank; (2) mengetahui respon fisiologis ayam jantan tipe medium yang terbaik pada kepadatan kandang yang berbeda. Penelitian dilaksanakan selama 7 minggu dari 07 Februari--27 Maret 2011, di kandang ayam milik PT. Rama Jaya Lampung di Desa Jati Baru, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan. Ayam yang digunakan adalah ayam jantan tipe medium strain MB 502. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Langkap (RAL), terdiri atas tiga perlakuan, dengan ulangan sebanyak enam kali, yaitu R1: kepadatan kandang 16 ekor m-2, R2: kepadatan kandang 19 ekor m-2, dan R3: kepadatan kandang 22 ekor m-2. Data yang dihasilkan dianalisis dengan analisis ragam pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepadatan kandang 16, 19, dan 22 ekor m-2 tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap frekuensi pernapasan, suhu rektal, dan suhu shank ayam jantan tipe medium.
Tipe Karya Ilmiah: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > Budidaya hewan |
Program Studi: | Fakultas Pertanian > Prodi Peternakan |
Depositing User: | A.Md Cahya Anima Putra . |
Date Deposited: | 16 Jun 2014 08:14 |
Last Modified: | 16 Jun 2014 08:14 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/2042 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |