nn, DEVI SUSANTI (2010) AMOBILISASI ENZIM α-AMILASE DARI Bacillus subtilis ITBCCB 148 DENGAN MENGGUNAKAN KARBOKSIL METIL SELULOSA (CMC). Digital Library.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (76Kb) | Preview |
|
|
File PDF
bab 1.pdf Download (167Kb) | Preview |
|
|
File PDF
bab 2.pdf Download (304Kb) | Preview |
|
|
File PDF
bab 3.pdf Download (464Kb) | Preview |
|
|
File PDF
bab 4.pdf Download (345Kb) | Preview |
|
|
File PDF
bab 5.pdf Download (149Kb) | Preview |
|
|
File PDF
cover.pdf Download (102Kb) | Preview |
|
|
File PDF
CV Devi Susanti 2005.pdf Download (133Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf Download (86Kb) | Preview |
|
|
File PDF
Daftar Pustaka.pdf Download (153Kb) | Preview |
|
|
File PDF
HALAMAN DALAM.pdf Download (103Kb) | Preview |
|
|
File PDF
motto.pdf Download (12Kb) | Preview |
|
|
File PDF
pengesahan.pdf Download (3931b) | Preview |
|
|
File PDF
persembahan.pdf Download (14Kb) | Preview |
|
|
File PDF
persetujuan.pdf Download (94Kb) | Preview |
|
|
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf Download (4Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SANWACANA.pdf Download (79Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Abstrak Enzim telah banyak digunakan secara komersil. Namun, Enzim memiliki beberapa kelemahan di antaranya harganya yang mahal, ketersediaan dan sifatnya yang hanya sekali pakai dan tidak stabil sehingga mengakibatkan pemakainnya pada industri sangat terbatas. Untuk mengatasi atau mengurangi kelemahankelemahan tersebut maka dikembangkan teknik amobilisasi enzim. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kestabilan enzim α-amilase dari Bacillus subtilis ITBCCB 148 dengan proses amobilisasi menggunakan CMC sebagai matriks pengamobil. Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan pemurnian enzim yaitu fraksinasi dengan amonium sulfat, dialisis, dan kromatografi kolom penukar ion CM-selulosa. Enzim hasil pemurnian diamobilisasi dengan karboksil metil selulosa (CMC). Pengujian aktivitas α- amilase dilakukan dengan metoda Fuwa dan metoda Mandels, sedangkan pengujian kadar protein dilakukan dengan metoda Lowry. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Enzim α-amilase hasil pemurnian Memiliki aktivitas sebesar 15.720 U/mg, meningkat kemurniannya 14 kali dibandingkan dengan ekstrak kasar enzim dengan perolehan 20%. Enzim ini mempunyai suhu optimum 60°C, harga KM = 2,85 mg mL-1 substrat, dan harga Vmaks = 71,428 µmol mL-1 menit-1. Uji stabilitas termal pada suhu 60°C selama 60 menit masih memiliki aktivitas sisa 0,95%, t1/2 = 7,875 menit, ki = 0,088 menit- 1, dan ΔGi = 99,95 kJ mol-1. Enzim hasil amobilisasi mengalami perubahan suhu optimum dari 60 menjadi 65°C. Enzim hasil amobilisasi mempunyai nilai KM = 3,125 mg mL-1 substrat, dan harga Vmaks = 62,5 µmol mL-1 menit-1. Uji stabilitas enzim hasil amobilisasi pada suhu 60°C selama 60 menit masih memiliki aktivitas sisa 26,6%, t1/2 = 28,875 menit, ki = 0,024 menit-1, dan ΔGi = 103,53 kJ mol-1.Enzim hasil amobilisasi dapat digunakan hingga 6 kali pemakaian. Enzim hasil amobilisasi menggunakan karboksil metil selulosa (CMC) mempunyai stabilitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan enzim hasil pemurnian. Stabilitas enzim hasil amobilisasi meningkat hingga 3,67 kali, penurunan nilai ki, peningkatan waktu paruh dan ΔGi menunjukkan bahwa enzim hasil amobilisasi lebih stabil dibandingkan dengan enzim hasil pemurnian.
Jenis Karya Akhir: | Artikel |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | FKIP > Prodi Pendidikan Matematika |
Pengguna Deposit: | tik 16 . Digilib |
Date Deposited: | 26 Jan 2016 05:05 |
Terakhir diubah: | 26 Jan 2016 05:05 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/20518 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |