Sunarto, Nani Setiani (2014) Q-FACTOR GEMPA VULANIK GUNUNG LOKON TAHUN 2012. FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
COVER DALAM.pdf Download (93Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (134Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PERSETUJUAN.pdf Download (413Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PENGESAHAN.pdf Download (405Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PERNYATAAN.pdf Download (199Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf Download (94Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf Download (320Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf Download (540Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf Download (874Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB IV.pdf Download (464Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB V.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (1594Kb) |
||
|
File PDF
BAB VI.pdf Download (100Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (105Kb) | Preview |
|
|
File PDF
LAMPIRAN I.pdf Download (150Kb) | Preview |
|
|
File PDF
LAMPIRAN II.pdf Download (96Kb) | Preview |
|
|
File PDF
LAMPIRAN III.pdf Download (599Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Telah dilakukan penelitian gempa vulkanik pada Gunung Lokon tahun 2012, dimana terjadi beberapa gempa letusan di Gunung Lokon pada bulan April dan Mei. Aktivitas tersebut menyebabkan adanya perbedaan karakteristik gelombang gempa vulkanik pra letusan sampai dengan pasca letusan. Oleh karena itu, dilakukan analisis faktor kualitas (Q-factor) gelombang gempa vulkanik dalam (VA) dan gempa vulkanik dangkal (VB) pada setiap stasiun seismik menjelang letusan hingga pasca letusan berdasarkan nilai koefisien atenuasinya dengan menggunakan metode fitting. Penelitian ini menggunakan data rekaman seismik di lima stasiun pengamatan yaitu Empung (EMP), SEA, Kinilau (KIN), Tatawiran (TTW), dan Wailan (WLN). Hasil penelitian menunjukan range nilai koefisien atenuasi pra letusan antara -2.7×10-1 s/d -4×10-2 dB/λ, fase letusan antara -5.9×10-1 s/d -2×10-2 dB/λ, dan pasca letusan antara -5.8×10-1 s/d -4×10-2 dB/λ. Nilai tersebut menunjukkan Q-factor pada pra letusan lebih kecil dibanding pasca letusan dan fase letusan sehingga karakteristik kurva atenuasi pra letusan lebih landai, sedangkan fase letusan lebih curam dan pasca letusan tidak terlalu landai tetapi tidak curam. Hal ini disebabkan oleh densitas, cepat rambat sinyal seismik batuan, jarak sumber gempa ke stasiun, temperatur dan tekanan. Berdasarkan densitasnya, batuan pada Gunung Lokon memiliki densitas tinggi dengan nilai Q-factor antara 75 – 300 λ/dB. Kata Kunci : Gunung Lokon, Q-factor, Fitting, Koefisien, Atenuasi.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > GA Mathematical geography. Cartography > QE Geology |
Program Studi: | Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Geofisika |
Pengguna Deposit: | A.Md Cahya Anima Putra . |
Date Deposited: | 16 Jun 2014 08:52 |
Terakhir diubah: | 16 Jun 2014 08:52 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/2063 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |