0743024017, Emilda Nova Lia (2012) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GALLERY WALK (GW) TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM PERNAPASAN (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 14 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012). Digital Library.
|
File PDF
BAB I.pdf Download (51Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf Download (65Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf Download (101Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB IV OK.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (93Kb) |
||
|
File PDF
Bab V.pdf Download (15Kb) | Preview |
|
|
File PDF
COVER.pdf Download (47Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (36Kb) | Preview |
|
|
File PDF
konsep lengkap.pdf Download (186Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Permasalahan dalam proses pembelajaran di SMA Negeri 14 Bandar Lampung adalah masih banyak didominasi oleh guru. Hal tersebut menyebabkan keterampilan berpikir kritis siswa tergolong rendah. Model pembelajaran Gallery Walk mengaktifkan siswa dalam belajar sehingga diduga keterampilan berpikir kritis siswa dapat meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran Gallery Walk terhadap keterampilan berpikir kritis siswa pada materi pokok sistem pernapasan. Sampel penelitian ini yaitu siswa kelas XI3 sebagai kelas eksperimen, dan siswa kelas XI2 sebagai kelas kontrol. Pemilihan sampel secara cluster random sampling. Penelitian ini menggunakan desain pretes-postes tak ekuivalen. Data kuantitatif berupa keteramplian berpikir kritis siswa yang diperoleh dari pretes, postes dan N-gain, sedangkan data kualitatif berupa aktivitas siswa dan tanggapan siswa tentang model pembelajaran GW. Data iii pretest, posttest dan N-gain siswa tersebut kemudian dianalisis secara statistic menggunakan uji t melalui program SPSS 17. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada penerapan model pembelajaran GW dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa dengan skor gain 68.41 lebih tinggi dibanding tanpa model pembelajaran GW 59.26. Hal ini terlihat dari rata-rata nilai pretest dan postest pada kelas eksperimen (20.75 dan 75.00) sedangkan pada kelas kontrol rata-rata nilai pretest dan posttest (15.97 dan 65.87). Berarti bahwa keterampilan berpikir kritis siswa pada kelas yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran GW lebih tinggi daripada kelas yang pembelajarannya menggunakan model diskusi kelompok. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran GW dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Kata kunci : Model pembelajaran GW, keterampilan berpikir kritis, sistem pernapasan.
Jenis Karya Akhir: | Artikel |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | FKIP > Prodi Pendidikan Biologi |
Pengguna Deposit: | tik7 . Unila |
Date Deposited: | 18 May 2016 06:55 |
Terakhir diubah: | 18 May 2016 06:55 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/20806 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |