PENGARUH PENGGUNAAN FLY ASH CANGKANG DAN SERABUT KELAPA SAWIT BENTUK PELET TERHADAP PRESTASI MESIN DAN EMISI GAS BUANG SEPEDA MOTOR BENSIN 4 LANGKAH

Joko Nartaji, HADI PRAYITNO (2014) PENGARUH PENGGUNAAN FLY ASH CANGKANG DAN SERABUT KELAPA SAWIT BENTUK PELET TERHADAP PRESTASI MESIN DAN EMISI GAS BUANG SEPEDA MOTOR BENSIN 4 LANGKAH. FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
FIle PDF
COVER DALAM.pdf

Download (9Kb) | Preview
[img]
Preview
FIle PDF
ABSTRAK.pdf

Download (39Kb) | Preview
[img]
Preview
FIle PDF
HALAMAN PERSETUJUAN.pdf

Download (202Kb) | Preview
[img]
Preview
FIle PDF
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (202Kb) | Preview
[img]
Preview
FIle PDF
PERNYATAAN.pdf

Download (62Kb) | Preview
[img]
Preview
FIle PDF
DAFTAR ISI.pdf

Download (48Kb) | Preview
[img]
Preview
FIle PDF
BAB I.pdf

Download (72Kb) | Preview
[img]
Preview
FIle PDF
BAB II.pdf

Download (405Kb) | Preview
[img]
Preview
FIle PDF
BAB III.pdf

Download (422Kb) | Preview
[img] FIle PDF
BAB IV.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (414Kb)
[img]
Preview
FIle PDF
BAB V.pdf

Download (43Kb) | Preview
[img]
Preview
FIle PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (59Kb) | Preview
[img]
Preview
FIle PDF
LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf

Download (1073Kb) | Preview

Abstrak

Energi menentukan pertumbuhan dan lestarinya tata kehidupan ekonomi, sosial dan politik Negara. Oleh karena itu, krisis energi adalah krisis komponen dasar tumbuh dan lestarinya tata kehidupan. Kendaraan bermotor merupakan salah satu alat transportasi yang memerlukan mesin sebagai penggerak mulanya dengan menggunakan bahan bakar minyak. Untuk menurunkan konsumsi BBM kendaraan bermotor dapat dikurangi dengan memanfaatkan potensi Sumber Daya Alam yang melimpah yaitu, menggunakan fly ash cangkang dan serabut kelapa sawit. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh variasi massa, temperatur aktivasi, komposisi dan jenis air pada pembuatan pelet fly ash terhadap prestasi mesin dan emisi gas buang motor bensin 4-langkah. Penelitian ini dilakukan dengan beberapa variasi pengujian, pengujian berjalan dengan kecepatan konstan 50 km/jam pada jarak 5 km, pengujian akselerasi dari kecepatan 0-80 km/jam dan 40-80 km/jam, pengujian stasioner pada putaran 1500, 3500, dan 5000 rpm, serta pengujian emisi gas buang pada putaran 1500, 3500 dan 3500 rpm. Fly ash yang digunakan dalam penelitian ini berdiameter 10 mm dan tebal 3 mm. Fly ash tersebut dikemas dalam suatu frame dan diletakkan di dalam saringan udara (filter) dengan kendaraan uji sepeda motor New Jupiter Z 110 cc. Sehingga sebelum udara masuk ke dalam filter kendaraan, terlebih dahulu terkontak dengan fly ash. Dari hasil penelitian, massa pelet fly ash terbaik adalah 15 gram, temperatur aktivasi pelet fly ash terbaik adalah 1750C, komposisi air campuran terbaik dalam pembuatan pelet fly ash adalah 40 gram dan jenis air campuran pelet fly ash terbaik adalah air aquades. Fly ash tersebut dapat menghemat bahan bakar sebesar 17,23% pada road test, mempercepat waktu tempuh dengan kecepatan 0-80 km/jam selama 17,59% dan 13,44% pada kecepatan 40-80 km/jam, serta menghemat konsumsi bahan bakar hingga 20,06% pada pengujian stasioner. Penggunaan fly ash juga terbukti dapat mereduksi emisi gas buang kendaraan bermotor karena dapat menurunkan kadar CO sebesar 79,02% dan HC sebesar 7,53% serta meningkatkan kadar CO2 sebesar 15,63%. Kata kunci : adsorben fly ash, perlakuan udara pembakaran, emisi gas buang

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > Teknik mesin dan mesin
> Teknik mesin dan mesin
Program Studi: Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Mesin
Pengguna Deposit: A.Md Cahya Anima Putra .
Date Deposited: 16 Jun 2014 08:57
Terakhir diubah: 16 Jun 2014 08:57
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/2081

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir