Mujiyo, MUHAMMAD NURHADI (2014) ANALISIS KEKUATAN FATIK ALUMINIUM COR (REMELTING) DENGAN TIPE ROTARY BENDING. FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
COVER DALAM.pdf Download (42Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (7Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PERSETUJUAN.pdf Download (13Mb) | Preview |
|
|
File PDF
PENGESAHAN.pdf Download (13Mb) | Preview |
|
|
File PDF
PERNYATAAAN.pdf Download (9Mb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf Download (77Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf Download (207Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf Download (622Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf Download (136Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB IV.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (777Kb) |
||
|
File PDF
BAB V.pdf Download (9Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (77Kb) | Preview |
|
|
File PDF
LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf Download (2319Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Aluminium merupakan salah satu bahan logam Non-ferro yang banyak dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan kehidupan manusia, baik sebagai keperluan umum seperti untuk alat perabot memasak, etalase, kabel-kabel, plat kendaraan ataupun untuk keperluan khusus yang membutuhkan kekuatan mekanik yang tinggi yaitu kekerasan dan ketahanan panas yang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan serbuk besi (Fe) terhadap umur kelelahan serta mendapatkan perbandingan campuran yang sesuai antara serbuk besi (Fe) dan Aluminium. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Aluminium (Al) batangan sisa dari pembuatan etalase dan serbuk besi (Fe). Proses pembuatan spesimen dilakukan dengan menimbang sejumlah Aluminium (Al) sesuai berat yang telah ditentukan dan menimbang berat serbuk besi (Fe) sebanyak 10% dari berat aluminium. Peleburan Aluminium dilakukan dalam dapur krusibel, aluminium Pada spesimen aluminium dengan penabahan serbuk besi (Fe) sebesar 10%, setelah ladel kita panaskan tesebut maka kita masukan aluminium yang telah di bersihkan dan juga serbuk besi (Fe) yang telah kita ukur jumlah pencampuran yang akan kita buat tadi. Kemudian cairan Aliminium tersebut dimasukkan kedalam cetakan pasir yang telah dibuat. Setelah benda uji selesai dibentuk, dilakukan pengujian, yaitu uji pengujian tarik yakni diketahui nilai ultimate tensile stress (UTS) adalah 63,6 MPa untuk aluminium 0% serbuk besi. sedangkan untuk pengujian dengan menggunakan aluminium 10% serbuk besi diketahui nilai ultimate tensile stress (UTS) adalah 110 MPa, setelah itu dilakukan pengujian fatik. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pada penambahan serbuk besi (Fe) 0%, dan penambahan serbuk besi (Fe)10% didapatkan umur kelelahan yang berbeda yakni aluminium dengan penambahan serbuk besi (Fe) sebesar 10% lebih rendah dibandingkan dengan aluminium dengan 0% serbuk besi (Fe) Kata Kunci: Aluminium, Serbuk Besi (Fe), Casting, Fatik.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > Teknik mesin dan mesin > Teknik mesin dan mesin |
Program Studi: | Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Mesin |
Pengguna Deposit: | A.Md Cahya Anima Putra . |
Date Deposited: | 18 Jun 2014 04:04 |
Terakhir diubah: | 18 Jun 2014 04:04 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/2084 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |