Umar Mukhtar, Ade Achmad Al-Fath. CA. Umar (2014) ANALISIS EFEKTIFITAS JEMBATAN PENYEBERANGAN TERHADAP KINERJA LALU LINTAS DIBAWAHNYA. FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
COVER DALAM.pdf Download (96Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (49Kb) | Preview |
|
|
File PDF
HALAMAN PERSETUJUAN.pdf Download (123Kb) | Preview |
|
|
File PDF
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (124Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PERNYATAAN.pdf Download (142Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf Download (133Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf Download (136Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf Download (309Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf Download (31Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB IV.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (783Kb) |
||
|
File PDF
BAB V.pdf Download (130Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (7Kb) | Preview |
|
|
File PDF
LAMPIRAN - LAMPIRAN.pdf Download (1054Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO) di jalan ZA Pagar Alam tepatnya didepan Perguruan Muhammadiyah Lampung berfungsi untuk mengurangi konflik antara pejalan kaki dan lalu lintas yang melintas di daerah tersebut. Studi ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar efektifitas pembangunan JPO terhadap kinerja jalan dan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan kurang efektifnya jembatan penyeberangan dalam melayani penyeberang jalan. Data primer yang digunakan diperoleh dari survey sebelum dan sesudah dibangun JPO yang meliputi volume kendaraan, kecepatan, jumlah penyeberang jalan, kapasitas jalan dan dimensi jembatan. Perhitungan dan analisis data menggunakan MKJI 1997. Berdasarkan analisa dan pengolahan data, didapatkan volume kendaraan sebelum dan sesudah yang tidak terpengaruh oleh pembangunan JPO. Derajat kejenuhan pada siang hari hampir mencapai 1 dikarenakan kendaraan motor yang tidak melewati jalur semestinya. Kecepatan kendaraan sebelum dan sesudah yaitu 30 – 40 km/jam kurang dari standar yaitu 40 – 60 km/jam. Pengguna JPO hanya 27% untuk senin dan 20% untuk sabtu. Selain itu, pembangunan yang kurang sesuai peraturan dimensi jembatan. Solusi yang dapat diterapkan antara lain sosialisasi JPO, pemberian rambu larangan, pembangunan pagar pembatas, pemindahan struktur tepi dan penyelsaian fasilitas utama JPO. Hasil ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk pengkajian ulang terhadap JPO yang akan dibangun harus sesuai dengan peraturan. Kata kunci: Jembatan Penyeberangan Orang (JPO), Lalu Lintas, Kendaraan
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > Mesin (General). Mesin Sipil (General) > Mesin (General). Mesin Sipil (General) Mesin (General). Mesin Sipil (General) > Konstruksi bangunan > Konstruksi bangunan |
Program Studi: | Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Sipil |
Pengguna Deposit: | A.Md Cahya Anima Putra . |
Date Deposited: | 19 Jun 2014 05:57 |
Terakhir diubah: | 19 Jun 2014 05:57 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/2086 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |