RUMAH TUO PADA MASYARAKAT BARUH RANTAU PANJANG KECAMATAN TABIR KABUPATEN MERANGIN PROPINSI JAMBI

0713033028, Hikmi Halfiah (2016) RUMAH TUO PADA MASYARAKAT BARUH RANTAU PANJANG KECAMATAN TABIR KABUPATEN MERANGIN PROPINSI JAMBI. digilib library.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (10Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
bab 1.pdf

Download (8Mb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
bab 3.pdf

Download (10Mb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
bab 2.pdf

Download (10Mb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
bab 5.pdf

Download (2008Kb) | Preview
[img] File PDF
bab 4.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (36Mb)

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Rumah Tuo merupakan tempat tinggal masyarakat Baruh, sebuah suku yang berasal dari sebelah barat pegunungan Bukit Barisan (Sumatra Barat). Masyarakat suku ini (Bathin) teguh memegang nilai-nilai luhur kebudayaannya. Keteguhan dalam memegang nilai-nilai budaya tercermin dari kesetiaan mereka memelihara tradisi yang diwariskan oleh pendahulu mereka secara turun-temurun, seperti melestarikan Rumah Tuo menjadi ciri khas masyarakat Baruh. Rumah Tuo adalah sebuah bangunan yang bernilai tinggi, yang dibangun dengan tujuan sebagai identitas masyarakat Bathin, yang merupakan salah satu peninggalan kebudayaan dari melayu kuno. Di dalam rumah tergambar tentang hubungan manusia dalam sebuah keluarga inti, keluarga besar, dan masyarakat. Adanya penghormatan terhadap nini mamak, jaminan perlindungan bagi anak-anak, hidup berkecukupan dalam keluarga, dan keharmonisan sosial dalam masyarakat yang sangat menjunjung tunggi nilai etika, keteladanan, dan kesederhanaan pada suku Bathin. Rumah Tuo oleh masyarakat Baruh dibangun dengan tipologi bangunan rumah panggung yang berbentuk empat persegi panjang. Bangunan dibuat dalam ukuran 9 meter x 12 meter dengan menggunakan kayu kulim yang banyak tumbuh di daerah Jambi. Untuk merangkai kayu-kayu pada bagian rumah, masyarakat Baruh menggunakan teknik tradisional, seperti teknik tumpuan, sambung kait, dan pengait menggunakan pasak tanpa bahan bangunan yang terbuat dari tembaga. Meskipun demikian dapat terlihat bagaimana cara mereka membangun dengan rasa saling tolong menolong dan kerja sama yang baik demi keberlangsungan hidup mereka bersama, hal inilah yang mendorong peneliti untuk melakukan penelitian mengenai Fungsi Rumah Tuo Pada Masyarakat Baruh Rantau Panjang Kecamatan Tabir Kabupaten Merangin. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah”Apa Sajakah fungsi Rumah Tuo Pada Masyarakat Baruh Rantau Panjang Kecamatan Tabir Kabupaten Merangin?”Tujuan dilakukannya Penelitian ini adalah untuk mengetahui fungsi Rumah Tuo Pada Masyarakat Baruh Rantau Panjang Kecamatan Tabir Kabupaten Merangin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Fungsional,dengan teknik pengumpulan data yaitu teknik observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka ,sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif.

Jenis Karya Akhir: Artikel
Subyek:
Program Studi: FKIP > Prodi Pendidikan Sejarah IPS
Pengguna Deposit: UPT . Dito Nipati
Date Deposited: 18 May 2016 06:50
Terakhir diubah: 18 May 2016 06:50
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/20986

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir