ANALISA KAJIAN TEKNO EKONOMI REVITALISASI JALUR KERETA API PIDADA – PELABUHAN PANJANG

Ropa’I Haki, DAVID KURNIAWAN R (2014) ANALISA KAJIAN TEKNO EKONOMI REVITALISASI JALUR KERETA API PIDADA – PELABUHAN PANJANG. FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
COVER DALAM.pdf

Download (45Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (44Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (1678Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
HALAMAN PERSETUJUAN.pdf

Download (1689Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
PERNYATAAN.pdf

Download (479Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR ISI.pdf

Download (30Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB I.pdf

Download (36Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB II.pdf

Download (277Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB III.pdf

Download (361Kb) | Preview
[img] File PDF
BAB IV.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (418Kb)
[img]
Preview
File PDF
BAB V.pdf

Download (118Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (32Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf

Download (7Mb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Revitalisasi pembangunan infrastuktur transportasi kereta api Pidada – Pelabuhan Panjang ini sebagai sarana dan prasarana transportasi yang memadai untuk pendistribusian hasil bumi menuju Pelabuhan Panjang. Revitalisasi ini dilakukan dengan meliha tkeberhasilan PT. KeretaApi (Persero) dalam melaksanakan angkutan batu bara dalam jumlah besar dengan faktor utama kereta api merupakan sarana transportasi darat yang dapat mengangkut jumlah banyak yang memiliki nilai ekonomis. Investasi revitalisasi jalur kereta api ini harus diembangkan lebih terarah dan bernilai ekonomis berdasarkan tekno ekonomi. Penelitian ini bertujuan menganalisa kelayakan investasi berdasarkan kelayakan tekno ekonomi dengan parameter NPV, BCR, IRR, Payback Periode. Alternatif perhitungan yang dilakukan menggunakan faktor diskon 10% terdiri dari analisis pesimis, analisis moderat, analisis optimis. Analisis pesimis terbaik menggunakan suku bunga 10% menunjukkan bahwa revitalisasi ini layak dengan nilai NPV yang lebih dari 0 sebesar Rp. 32.642.460.517,38; nilai BCR lebih dari 1 yaitu sebesar BCR= 3,4228; nilai IRR= 10,02% yang berarti lebih besar dari suku bunga bank yang ditentukan sebesar 10% dan payback periode pada tahun ke-8, Profability Indexsebesar 3,19. Sedangkan Analisis moderatyang terbaik menggunakan suku bunga 10% menunjukkan bahwa revitalisasi ini layak dengan nilai NPV yang lebih dari 0 sebesar Rp. 52.569.104.497,67; nilai BCR lebih dari 1 yaitu sebesar BCR= 3,4228; nilai IRR= 10,47% yang berarti lebih besar dari suku bunga bank yang ditentukan sebesar 10% dan payback periode pada tahun ke-8, Profability Index sebesar 3,09. Lalu Analisis optimis terbaik menggunakan suku bunga 10% menunjukkan revitalisasi ini layak dengan nilai NPV yang lebih dari 0 sebesar Rp. 55.117.368.189,62; nilai BCR lebih dari 1 yaitu sebesar BCR= 3,4228; nilai IRR= 10,65% yang lebih besar dari suku bunga bank yang ditentukan sebesar 10% dan payback periode pada tahun ke-8, Profability Indexsebesar 3,13 kali. Kata kunci: tekno ekonomi, manajemen investasi sipil.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > Mesin (General). Mesin Sipil (General)
> Mesin (General). Mesin Sipil (General)
Mesin (General). Mesin Sipil (General)
Program Studi: Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Sipil
Pengguna Deposit: A.Md Cahya Anima Putra .
Date Deposited: 19 Jun 2014 06:05
Terakhir diubah: 19 Jun 2014 06:05
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/2099

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir