SEBAMBANGAN (KAWIN LARI) DAN PENYELESAIAN HUKUMNYA PADA MASYARAKAT ADAT LAMPUNG DI KECAMATAN SUNGKAI UTARA KABUPATEN LAMPUNG UTARA

Riky Farizal, 1212011287 (2016) SEBAMBANGAN (KAWIN LARI) DAN PENYELESAIAN HUKUMNYA PADA MASYARAKAT ADAT LAMPUNG DI KECAMATAN SUNGKAI UTARA KABUPATEN LAMPUNG UTARA. FH, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (11Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
COVER DALAM.pdf

Download (22Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
MENYETUJUI.pdf

Download (222Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
MENGESAHKAN.pdf

Download (199Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf

Download (14Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
PERSEMBAHAN.pdf

Download (33Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
MOTO.pdf

Download (70Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
SANWACANA.pdf

Download (70Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR ISI.pdf

Download (13Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB I.pdf

Download (103Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB II.pdf

Download (197Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB III.pdf

Download (70Kb) | Preview
[img] File PDF
BAB IV.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (239Kb)
[img]
Preview
File PDF
BAB V.pdf

Download (11Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (49Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Sebambangan merupakan proses menuju perkawinan yang menjadi awal terbentuknya keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa yang dilakukan antara muli (gadis) dan mekhanai (bujang) Lampung sesuai dengan kesepakatan keduanya. Pada dasarnya sebambangan merupakan adat-istiadat masyarakat adat Lampung yang memiliki tata tertib penyelesaian sesuai dengan ketentuan hukum adat yang berlaku. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana penyelesaian hukum sebambangan pada masyarakat adat Lampung di Kecamatan Sungkai Utara Kabupaten Lampung. Jenis penelitian yang digunakan adalah normatif empiris, dengan tipe penelitian bersifat deskriptif dan menggunakan pendekatan yuridis sosiologis. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari studi lapangan dengan cara wawancara kepada tokoh adat, pemerintah desa dan menyebarkan kuisioner, data sekunder diperoleh dari studi kepustakaan. Analisis data dilakukan dengan cara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian mengenai sebambangan dan penyelesaiannya pada masyarakat adat Lampung di Kecamatan Sungkai Utara Kabupaten Lampung Utara yang menunjukkan bahwa faktor penyebab terjadinya sebambangan yaitu faktor internal (suka sama suka, faktor usia, faktor pendidikan) dan faktor eksternal (mendapatkan restu, menghindari biaya yang besar, terpaksa, muli sudah hamil diluar perkawinan yang sah). Sebambangan dilakukan melalui tahap pra-sebambangan yaitu negosiasi antara muli dan mekhanai, pelaksanaan sebambangan yaitu muli meninggalkan surat dan uang peninggalan (tengepik) yang kemudian muli dilarikan kerumah keluarga atau saudara mekhanai, serta pasca sebambangan yaitu proses penyelesainnya. Setelah sebambangan terjadi, maka akan diselesaikan dengan cara musyawarah sesuai tata tertib masyarakat adat Lampung Sungkai dengan melewati tujuh tahap penyelesaian yang semuanya harus dilakukan yaitu Ngantak Salah, Sujud Perlop, Ngantak Daw, Izin Nikah, Nguruk Maju, Sujud, dan Ngantak Sansan. Adapun akibat hukum dari sebambangan terjadi pada subjek, berupa perubahan status anak bagi muli dan berubahnya status mekhanai dan muli dalam hukum adat, serta terjadi peralihan kekerabatan adat. Kata Kunci: Sebambangan (Kawin Lari), Penyelesaian, Masyarakat adat Lampung Sungkai

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > KZ Law of Nations
Program Studi: Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1
Pengguna Deposit: 4864544 . Digilib
Date Deposited: 18 Feb 2016 04:33
Terakhir diubah: 18 Feb 2016 04:33
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/21090

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir