Muhammad Yusuf Nugroho, (2014) PELATIHAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT BUKIT ASAM (PERSERO) TBK CABANG PELABUHAN TARAHAN LAMPUNG. Universitas Lampung, Universitas Lampung.
|
File PDF
COVER DALAM.pdf Download (18Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (24Kb) | Preview |
|
|
File PDF
HALAMAN PERNYATAAN.pdf Download (96Kb) | Preview |
|
|
File PDF
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (151Kb) | Preview |
|
|
File PDF
HALAMAN PERSETUJUAN.pdf Download (157Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf Download (87Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR TABEL.pdf Download (52Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (7Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf Download (245Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf Download (173Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf Download (248Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB IV.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (378Kb) |
||
|
File PDF
BAB V.pdf Download (7Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (8Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
PT Bukit Asam (Persero) Tbk Cabang Pelabuhan Tarahan Lampung dalam melaksanakan proses pengiriman batubaranya, memerlukan karyawan dengan keahlian yang dibagi dalam Sembilan bidang pekerjaan, jumlah karyawan tetap dari Sembilan bidang tersebut adalah 201 orang, dari data-data yang telah dikumpulkan dapat dilihat bahwa tingkat absensi terbesar terjadi pada bulan Juli 1,56%, Agustus 1,57%, November 1,18%, dan Desember 1,18%, karena pada bulan-bulan tersebut bertepatan dengan hari besar keagamaan dan libur akhir tahun, sehingga banyak karyawan mengambil cuti dan ketika akhir cuti banyak karyawan yang membolos satu sampai dua hari dengan alasan berlibur keluar kota dan perjalanan pulangnya terhambat karena macet. Kemudian pada produktivitas yang menggambarkan kinerja dilihat jelas mulai terjadi peningkatan produktivitas sejak bulan maret sampai dengan bulan november, dimana pada bulan januari telah dilaksanakan pelatihan, namun pada bulan desember terjadi penurunan produktivitas. Penurunan ini menjadi fokus peneliti untuk mengetahui adakah pengaruh dari pelatihan terhadap kinerja karyawan. Metode pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan melalui kuesioner dengan populasi sebanyak 201 orang dengan sampel 40 orang secara acak atau konvinien. Validitas dan reliabilitas akan dianalisis lebih lanjut dari hasil kuesioner 40 responden menggunakan analisis pearson corellation yang dinyatakan layak jika lebih besar dari 0,5 (taraf signifkan), sehingga menghasilkan kelayakan untuk pengujian reliabilitas selanjutnya. Sedangkan pengolahan data untuk mengetahui pengaruh variabel X dengan variabel Y yaitu menggunakan analisis regresi linier sederhana dan penilaian akhir melalui uji hipotesis (uji t). Pada analisis regresi linier sederhana didapati persamaan regresi Y=23.247+0,173x, sedangkan hasil uji t didapatkan nilai yang signifikan dimana kriteria keputusan melalui perbandingan thitung dengan ttabel adalah thitung sebesar 2,992 dan ttabel 2,026 (2,992>2,026) thitung lebih besar dari ttabel pada taraf signifikan 95% (0,5), Maka dengan demikian dihasilkan keputusan bahwa variabel X pelatihan berpengaruh signifikan terhadap variabel Y kinerja karyawan pada PT Bukit Asam (Persero) Tbk Cabang Pelabuhan Tarahan Lampung. Muhammad Yusuf Nugroho Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis menyampaikan saran sebagai berikut: Pelatihan yang diberikan kepada karyawan sudah cukup baik. Oleh karena itu perusahaan harus tetap mempertahankannya bahkan lebih baik lagi jika perusahaan berusaha lebih meningkatkannya. Hal ini diperlukan karena pelatihan merupakan salah satu faktor penting yang dapat meningkatkan kinerja karyawan. Untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelatihan untuk karyawan, manajemen perusahaan khususnya manjemen personalia sebaiknya perlu melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada karyawan tentang pentingnya pelatihan sebelum melaksanakan pelatihannya itu sendiri. Sebelum mengadakan pelatihan, perusahaan seharusnya melakukan analisis tentang kebutuhan pelatihan, agar pelatihan yang dilaksanakan bisa benar-benar bermanfaat, kemudian perlu membuat perancangan pelatihan, agar pelatihan yang dilaksanakan dapat berjalan dengan tertib dan lancar. Kemudian pada saat pelatihan ada banyak hal yang perlu diperhatikan antara lain, sifat pelatihan, identifikasi peserta pelatihan, kemampuan pelatih, lokasi geografis, biaya, waktu, dan lamanya pelatihan. Variabel-variabel tersebut sangat besar pengaruhnya atas keberhasilan kegiatan pelatihan, dan yang terakhir adalah penilaian pelatihan, penilaian pelatihan dilakukan untuk melihat hasil yang dicapai dengan membandingkan setelah dilakukanya pelatihan dengan tujuan-tujuan yang diharapkan, sehingga kita dapat merencanakan pelatihan yang akan datang. Kata kunci: Pelatihan Karyawan dan Kinerja Karyawan
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > HB Economic Theory |
Program Studi: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Prodi S1-Manajemen |
Pengguna Deposit: | UPT Perpustakaan Unila |
Date Deposited: | 24 Jun 2014 08:10 |
Terakhir diubah: | 24 Jun 2014 08:10 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/2127 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |