PENGARUH SISTEM OLAH TANAH DAN APLIKASI HERBISIDA TERHADAP BEBERAPA SIFAT KIMIA TANAH PADA TANAH ULTISOLS DI PERTANAMAN UBIKAYU (Manihot esculenta Crantz)

RUSDIYAN INANTHA , 1014121165 (2016) PENGARUH SISTEM OLAH TANAH DAN APLIKASI HERBISIDA TERHADAP BEBERAPA SIFAT KIMIA TANAH PADA TANAH ULTISOLS DI PERTANAMAN UBIKAYU (Manihot esculenta Crantz). FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
FIle PDF
ABSTRAK.pdf

Download (9Kb) | Preview
[img] FIle PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (2014Kb)
[img]
Preview
FIle PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1979Kb) | Preview

Abstrak

ABSTRAK Ubikayu (Manihot esculenta Crantz) merupakan sumber bahan makanan ketiga di Indonesia setelah padi dan jagung. Secara umum budidaya ubikayu di Indonesia menggunakan sistem pengolahan tanah intensif yang bertujuan untuk memicu kecepatan dekomposisi bahan organik. Akan tetapi pengolahan tanah yang terus menerus secara sempurna (intensif) mengakibatkan tingkat pencuciaan dan erosi akan sangat tinggi dan berdampak pada pertumbuhan tanaman. Oleh sebab itu sistem olah tanah minimum juga dapat digunakan sebagai alternatif lain pengganti olah tanah intensif dan pemberantasan gulma menjadi bagian penting dalam sistem olah tanah minimum. Pengendalian gulma dapat dilakukan secara manual dan pengendalian gulma dapat pula dilakukan menggunakan herbisida. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh (1) sistem olah tanah terhadap beberapa sifat kimia tanah pada tanah ultisols di pertanaman ubikayu, (2) aplikasi herbisida terhadap beberapa sifat kimia tanah pada tanah ultisols di pertanaman ubikayu. Serta interaksi (3) sistem olah tanah dan aplikasi herbisida terhadap beberapa sifat kimia tanah pada tanah ultisols di pertanaman ubikayu. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium terpadu Fakultas Pertanian dan di Laboratorium Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Penelitian ini disusun dari faktorial 2 x 2 dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK). Perlakuan terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama terdiri dari 2 perlakuan yaitu sistem olah tanah intensif (OTI) dengan simbol T1 dan olah tanah minimum (OTM) dengan simbol T0. Faktor kedua terdiri dari 2 perlakuan yaitu disemprot dengan herbisida dengan simbol H1 dan tanpa disemprot dengan herbisida dengan simbol H0. Data yang diperoleh diuji dengan uji Bartlett, aditivitas data diuji dengan uji Tukey. Jika asumsi terpenuhi data dianalisis dengan sidik ragam dan perbedaan nilai tengah perlakuan diuji dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) sistem olah tanah tidak berpengaruh terhadap C-organik, N-total, P-tersedia, K-dd, pH, dan KTK tanah pada 2 waktu pengambilan sampel tanah yaitu 5 BST – 10 BST, kecuali pada waktu awal pengambilan sampel tanah 2 BST berpengaruh terhadap K-dd tanah (2) aplikasi herbisida tidak berpengaruh terhadap C-organik, N-total, P-tersedia, K-dd, pH, dan KTK tanah pada 3 waktu pengambilan sampel tanah (2 BST - 5 BST – 10 BST) dan (3) Sistem olah tanah dan aplikasi herbisida tidak memberikan interaksi yang nyata terhadap sifat kimia tanah yaitu C-organik, N-total, P-tersedia, K-dd, pH, dan KTK tanah. Kata kunci : Sistem olah tanah, Aplikasi herbisida, Kimia tanah

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > Pertanian ( Umum )
Program Studi: Fakultas Pertanian > Prodi Agroteknologi
Pengguna Deposit: 6142074 . Digilib
Date Deposited: 01 Mar 2016 04:17
Terakhir diubah: 01 Mar 2016 04:17
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/21317

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir