EKSISTENSI BADAN USAHA MILIK DESA TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DESA DI TIYUH CANDRA KENCANA KECAMATAN TULANG BAWANG TENGAH KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT

BENNY FERDIANTO, 1212011068 (2016) EKSISTENSI BADAN USAHA MILIK DESA TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DESA DI TIYUH CANDRA KENCANA KECAMATAN TULANG BAWANG TENGAH KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT. FAKULTAS HUKUM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK (ABSTRACT).pdf

Download (11Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (618Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (545Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa memberikan otonomi kepada desa untuk membentuk BUMDes. Pembentukan BUMDes mempunyai banyak dampak positif salah satunya ialah dapat meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes). Dari peningkatan pendapatan asli desa maka akan membuat perekonomian desa dan masyarakat menjadi kuat. BUMDes juga dapat memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat melalui unit usaha yang dijalankan. Salah satu Tiyuh di Kabupaten Tulang Bawang Barat yang telah mendirikan BUMDes adalah Tiyuh Candra Kencana yaitu BUMDes Artha Kencana. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimanakah eksistensi Badan Usaha Milik Desa terhadap peningkatan Pendapatan Asli Desa di Tiyuh Candra Kencana? dan Apakah kendala-kendala yang dihadapi dalam pembentukan serta pengelolaan BUMDes Artha Kencana? Pendekatan masalah yang digunakan adalah pendektan yuridis normatif dan yuridis empiris. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data yang sudah diolah dan disajikan dalam bentuk uraian, lalu dipresentasikan atau ditafsirkan untuk dilakukan pembahasan dan dianalisis secara kualitatif, kemudian untuk selanjutnya ditarik suatu kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diketahui bahwa eksistensi BUMDes Artha Kencana terhadap peningkatan Pendapatan Asli Tiyuh memberikan kontribusi nyata bagi Tiyuh Candra Kencana . Melalui dua unit usaha yang dijalankan yaitu simpan pinjam dan jasa pembayaran online terjadi peningkatan pendapatan asli tiyuh. Pada tahun 2014 pendapatan asli tiyuh sebesar Rp 12.300.000 meningkat menjadi Rp 15.000.000 ditahun 2015, mengalami peningkatan kembali ditahun 2016 menjadi Rp 17.000.000. Pengelolaan BUMDes Artha Kencana mempunyai kendala salah satunya adalah kemampuan sumber daya manusia dalam mengelola BUMDes. Pemerintah perlu memberikan pelatihan kepada pengelola BUMDes dalam mengelola dan mengoperasionalkan BUMDes. Pengelola BUMDes Artha Kencana diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Kata kunci: Eksistensi, BUMDes, Pendapatan Asli Desa. THE EXISTENCES OF THE BUMDes AS EFFORTS IN THE IMPROVEMENT OF REVENUE VILLAGE IN TIYUH CANDRA KENCANA KECAMATAN TULANG BAWANGTENGAH KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT Law of the Republic Indonesia Number 6 of 2014 about the village gives autonomy to the village to shape BUMDes. BUMDes formation has many positive impacts one of them is able to increase the revenue of the village. Of the increase in revenue villages and communities become stronger. BUMDES can also contribute to the welfare of society through business units that run. One Tiyuh in the Kabupaten Tulang Bawang Barat of onions bone that has been set up BUMDes is Tiyuh Candra Kencana is BUMDes Artha Kencana. The formulation of the problem in this research as follows:How the existence of the BUMDes enterprises as an effort to increase revenue villages in Tiyuh candra kencana? and whether constraint faced in the establishment and management of BUMDes in Artha kencana. The approach to the problem used is juridical normative and empirical. The data used are primary data and secondary data. the data that has been processed and presented in narrative form, and then be presented or construed to be discussed and analyzed qualitatively, and then to subsequently be concluded. Based on the survey results revealed that the existence of the BUMDes in Artha Kencana to increased revenues of contributions that provide a real dorp in Tiyuh Candra Kencana. Through two business units, namely savings and loan run and online payment services revenue increased dorp. In 2014 revenues amounted Rp.12.300.000 increased to Rp.15.000.000 in 2015. More than increased in 2016 to Rp.17.000.000. Management BUMDes Artha Kencana has one of the obstacles is the human resource capacity to manage BUMDes. The government needs to provide the BUMDes manager to manage and operate the BUMDes. BUMDes manager candra kencana expected can improve service to the community. Key words: existence, BUMDes, revenue village.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > KZ Law of Nations
Program Studi: Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1
Pengguna Deposit: 9584896 . Digilib
Date Deposited: 01 Mar 2016 07:05
Terakhir diubah: 01 Mar 2016 07:05
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/21324

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir