FENDI ANTONI, 1015031009 (2016) SIMULASI EFISIENSI ENERGI SENSOR MICAZ MOTE MENGGUNAKAN ALGORITMA LEACH DENGAN NETWORK SIMULATOR 2 PADA WIRELESS SENSOR NETWORK. FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRACT.pdf Download (9Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (2324Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf Download (2326Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
ABSTRAK SIMULASI EFISIENSI ENERGI SENSOR MICAZ MOTE MENGGUNAKAN ALGORITMA LEACH DENGAN NETWORK SIMULATOR 2 PADA WIRELESS SENSOR NETWORK Oleh FENDI ANTONI Jaringan Sensor Nirkabel (JSN) adalah suatu jaringan nirkabel yang terdiri dari sekumpulan nodal sensor yang tersebar luas pada daerah tertentu. Masing-masing nodal sensor memiliki kemampuan untuk mengumpulkan data dan berkomunikasi dengan nodal sensor lainnya. Dari sejumlah permasalahan pada proses implementasinya, masalah yang paling utama pada JSN adalah konsumsi energi. Hal ini diakibatkan oleh catu daya pada masing-masing nodal sensor hanya menggunakan baterai untuk operasinya, oleh karena itu digunakan protokol routing LEACH untuk meningkatkan efisiensi energi dengan metode clustering. Pada tugas akhir ini menganalisa rata-rata throughput, packetloss rata-rata konsumsi energi pada algoritma LEACH (Low-Energy Adaptive Clustering Hierarchy) terhadap algoritma AODV pada jaringan sensor nirkabel. Mekanisme LEACH terbukti menghemat energi karena hanya clusterhead yang melakukan transmisi data ke Gateway, sedangkan nodal sensor cukup mengirim data ke cluster-head masing-masing. Akibatnya, konsumsi energi berkurang sehingga mengoptimalkan lifetime jaringan sensor. Hasil dari simulasi yang didapat diklasifikasikan kedalam model deskriptif dan probabilistik. Berdasarkan hasil rata-rata simulasi yang dilakukan dengan 5 kali pengambilan data pada setiap simulasi dengan parameter yang sama tetapi dengan algoritma yang berbeda, maka nilai optimal yang dihasilkan pada algoritma LEACH sebesar 0.5 mJ pada interval penyensoran 0.5 detik dengan jumlah nodal sensor yang digunakan 144 nodal sensor, sedangkan pada algoritma AODV dengan energi maksimum sebesar 2.4 mJ pada interval penyensoran 0.5 detik denan jumlah nodal 144 nodal sensor. dengan demikian mekanisme algoritma LEACH lebih efisien dibandingkan algoritma AODV. abstrak inggris ABSTRACT SIMULATION OF ENERGY EFFICIENCY MICAZ MOTE SENSOR USING THE NETWORK SIMULATOR ALGORITHM LEACH IN WIRELESS SENSOR NETWORK 2 By FENDI ANTONI Wireless Sensor Networks (WSN) is a wireless network consisting of a set of sensor node which is widespread in certain areas. Each sensor node has the ability to collecting data and communicate with each other sensor node. From a number of problems in the implementation process, the most important issue in WSN is energy consumption. Caused by the power supply at each node sensor using only batteries for operation. there LEACH routing protocol used to improve energy efficiency by clustering method. This works analyzes the average throughput, average packet loss of energy consumption on the algorithm LEACH (Low-Energy Adaptive Clustering Hierarchy) against the AODV algorithm in wireless sensor networks. LEACH mechanism proven to save energy because only cluster-head that transmit data to the gateway, while sensor nodes simply send the data to a cluster-head respectively. As a result, energy consumption is reduced so as to optimize the lifetime of sensor networks. Results of the simulation obtained classified into descriptive and probabilistic models. Based on the average results of simulation performed with 5 times the data collection at each simulation with the same parameters with different algorithm, the optimal value generated in the algorithm LEACH by 0.5 mJ at intervals of censorship 0.5 seconds with the number of nodal sensors used 144 nodal sensor, whereas in AODV algorithm with a maximum energy of 2.4 mJ at intervals of 0.5 seconds censorship primarily to the number of nodal nodal sensor 144. thus the mechanism of LEACH algorithm is more efficient than AODV algorithm.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > Teknik Elektro. Rekayasa elektronik Nuklir > Teknik Elektro. Rekayasa elektronik Nuklir |
Program Studi: | Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Elektro |
Pengguna Deposit: | 4533292 . Digilib |
Date Deposited: | 03 Mar 2016 09:04 |
Terakhir diubah: | 03 Mar 2016 09:04 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/21344 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |