Idris Azhar, Shafira Syahidah (2014) ANALISIS DAN PERENCANAAN PELAT BETON PRACETAK DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM HOLLOW CORE SLAB. FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
4. COVER DALAM.pdf Download (43Kb) | Preview |
|
|
File PDF
3. ABSTRAK.pdf Download (7Kb) | Preview |
|
|
File PDF
5. HALAMAN PERSETUJUAN.pdf Download (939Kb) | Preview |
|
|
File PDF
6. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (895Kb) | Preview |
|
|
File PDF
7. HALAMAN PERNYATAAN.pdf Download (285Kb) | Preview |
|
|
File PDF
12. DAFTAR ISI.pdf Download (39Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf Download (11Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf Download (1223Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf Download (60Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB IV.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (1489Kb) |
||
|
File PDF
BAB V.pdf Download (8Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (35Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Beton pracetak sudah sering digunakan pada elemen-elemen struktur bangunan seperti balok, lantai, dinding penahan serta saluran irigasi. Beton pracetak mudah di pasang, sehingga mampu mempercepat waktu pelaksanaan proyek. Dengan menggunakan beton pracetak ini maka pemakaian bekisting dan perancah akan berkurang drastis sehingga dapat menghemat waktu pelaksanaan. Salah satu produk beton pracetak untuk lantai adalah beton pracetak Hollow Core Slab. Data sekunder yang digunakan didapat dari PT. Beton Elemindo Perkasa. Setelah menganalisis pelat beton HCS dari PT BEP tersebut, maka dilakukan perencanaan pelat sendiri dengan beban hidup yang berbeda-beda sesuai kebutuhannya. Berdasarkan analisa pada pengolahan data, maka pelat HCS dengan tinggi 120 mm, 150 mm, 160 mm, dan 220 mm mampu memenuhi syarat yang sesuai dengan peraturan beton Indonesia (SNI 03-2874-2002) dari suatu struktur pelat beton pracetak akibat beban mati dan beban hidup yang sudah ditentukan sebelumnya, yaitu 250 kg/m2, 400 kg/m2 , 500 kg/m2 dan 800 kg/m2. Tegangan yang terjadi pada HCS diperiksa pada saat retak, geser dan defleksi pada saat beban layan belum bekerja maupun saat beban layan sudah bekerja dan masih memenuhi tegangan yang diijinkan. Kata kunci: Pracetak, Prategang, Hollow Core Slab
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > Mesin (General). Mesin Sipil (General) > Mesin (General). Mesin Sipil (General) Mesin (General). Mesin Sipil (General) |
Program Studi: | Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Sipil |
Pengguna Deposit: | A.Md Cahya Anima Putra . |
Date Deposited: | 24 Jun 2014 08:35 |
Terakhir diubah: | 24 Jun 2014 08:35 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/2138 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |