PENGARUH PEMBERIAN TEMPE TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI HATI MENCIT (Mus musculus L.) OBES

Huzaimah, (121801072) (2016) PENGARUH PEMBERIAN TEMPE TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI HATI MENCIT (Mus musculus L.) OBES. FAKULTAS KEDOKTERAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK BAHASA INGGRIS & INDONESIA.pdf

Download (199Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (846Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (698Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Latar belakang: Obesitas masih menjadi masalah kesehatan di dunia, termasuk di Indonesia. Obesitas merupakan salah satu faktor risiko penyakit Nonalcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD). Salah satu upaya untuk mengatasi obesitas adalah dengan pemberian tempe. Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberian tempe terhadap gambaran histopatologi hati mencit (Mus musculus L.) obes. Metode: Penelitian ini dilakukan menggunakan eksperimental laboratorium. Terdapat 4 kelompok perlakuan, yaitu K˗, K+, P1, dan P2 dengan lama percobaan selama 28 hari. Uji statistik yang digunakan adalah uji non parametrik, yaitu uji Kruskal˗Wallis untuk menguji pengaruh pemberian tempe terhadap gambaran histopatologi hati mencit (Mus musculus L.) obes dilanjutkan dengan uji Mann˗Whitney untuk mengetahui perbedaan gambaran histopatologi hati mencit (Mus musculus L.) antar kelompok perlakuan. Hasil: Hasil dari uji Kruskal˗Wallis didapatkan p=0,000 sehingga pada K˗ tidak terlihat perlemakan hati, sedangkan pada K+ terlihat perlemakan hati (p=0,001), dan pada P1 serta P2 terlihat perbaikan derajat perlemakan hati (p=0,027 dan p=0,004). Simpulan: Terdapat pengaruh pemberian tempe terhadap gambaran histopatologi hati mencit (Mus musculus L.) obes. Kata kunci: gambaran histopatologi hati, obesitas, tempe ABSTRAK BAHASA INGGRIS Background: Obesity still becomes health problem in the world, including Indonesia. Obesity is one of the risk factor of Nonalcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD). One of the efforts to solve obesity is by giving tempe because it contains, Polyunsaturated Fatty Acid (PUFA) functioning as decreasing blood cholesterol. The objective: Was to know the effect of tempe against liver histopathological appearance of obese mice (Mus musculus L.). Methods: This research was carried out using laboratory experiment. There were 4 groups of treatment, they were K˗, K+, P1, and P2 with the period of treatment for 28 days. Non parametric statistic with Kruskal˗Wallis test was applied to test the effect of tempe against liver histopathological appearance of obese mice (Mus musculus L.) continued with Mann˗Whitney test was applied to know the difference of liver histopathological appearance of mice (Mus musculus L.) on the group’s treatment. Results: The result of Kruskal˗Wallis test gained p=0,000 so there was no fatty liver on K˗ while all the mice had fatty liver on K+ (p=0,001) and there were improvement of fatty liver degree on P1 and P2 (p=0,027 and p=0,004). Conclusion: There was the effect of tempe against liver histopathological appearance of obese mice (Mus musculus L.). Keywords: liver histopathological appearance, obesity, tempe

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Program Studi: Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter
Pengguna Deposit: 7066122 . Digilib
Date Deposited: 03 Mar 2016 03:04
Terakhir diubah: 03 Mar 2016 03:04
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/21412

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir