MITIGASI KONFLIK MANUSIA-GAJAH OLEH ELEPHANT RESPONSE UNIT DI RESORT TOTO PROJO TAMAN NASIONAL WAY KAMBAS (Studi Kasus di Desa Tanjung Tirto dan Desa Tegal Yoso)

Muhammad Zazuli, (1014081040) (2016) MITIGASI KONFLIK MANUSIA-GAJAH OLEH ELEPHANT RESPONSE UNIT DI RESORT TOTO PROJO TAMAN NASIONAL WAY KAMBAS (Studi Kasus di Desa Tanjung Tirto dan Desa Tegal Yoso). FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK BAHASA INGGRIS & INDONESIA.pdf

Download (11Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (2399Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1618Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Taman Nasional Way Kambas merupakan habitat gajah sumatera. Aktivitas manusia mengakibatkan daerah jelajah gajah menjadi sempit karena habitat berkurang. Pengendalian konflik manusia-gajah (KMG) merupakan upaya konservasi yang perlu dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) proses mitigasi KMG oleh ERU dan sumberdaya internal ERU, (2) KMG di Desa Tanjung Tirto dan Desa Tegal Yoso dan (3) persepsi pengguna dan penerima manfaat program ERU. Penelitian dilakukan pada bulan November-Desember 2014 dengan metode observasi partisipasi moderat, in-depht interview, studi pustaka dan triangulasi. Hasil dari penelitian menunjukkan sumberdaya ERU telah memenuh isyarat minimal SOP, kecuali pada jumlah gajah yaitu empat ekor dan semuanya jantan. Upaya mitigasi berguna untuk mengetahui informasi terbaru tentang keberadaan gajah. KMG sebanyak 43 kasus Muhammad Zazuli terdiri dari 37 kasus terjadi di Desa Tegal Yoso dan enam kasus di Desa Tanjung Tirto. Kasus KMG 98% gajah datang berkelompok dan 2% gajah datang soliter. Tiga jenis tanaman yang sering dirusak adalah singkong (Manihot utilissima) 40 kasus, jagung (Zea mays) 27 kasus dan padi (Oryza sativa) 13 kasus serta 98% gajah datang pada pukul 18.00-00.00 WIB. Pencapaian ERU dalam mengendalikan KMG dinilai 100% positif oleh pengguna program sesuai dengan tujuan pembentukannya. Masyarakat desa penyangga memberikan penilaian positif sebesar 93% dan 7% menilai negatif terhadap ERU. Kata kunci: Elephant Response Unit, konflik manusia-gajah, mitigasi, Way Kambas. ABSTRAK BAHASA INGGRIS Way Kambas National Park is the natural habitat of sumatran elephant. Human activities cause degradation of elephants habitat. Conservation efforts as controlling human-elephant conflict (HEC) is needs to be done. The purposes of this study are (1) to determine the mitigation process by ERU and the internal resource of ERU, (2) HEC in TanjungTirto village and Tega lYoso village, and (3) to determine user and receiver perception about achieved results of ERUs benefit. The study was conducted in November-December 2014 with the participation of moderate observation method, in-depht interview, literature study and triangulation. Results of the research showed resources ERU had achieved the minimum requirement of SOP, except the number of elephants (four individuals and male only). Mitigation efforts conducted by ERU were useful in finding the latest information about the existence of elephants. In 43 Muhammad Zazuli cases of human-elephant conflict, 37 cases occurred in TegalYoso village and six cases in Tanjung Tirto village. Total of 98% elephant came in group and 2% solitary elephant. the most frequently damaged species in crop raiding are cassava (Manihot utilissima) 40 cases, 27 cases of corn (Zea mays) and rice (Oryza sativa) 13 cases. Arrival elephant relatively evenly throughout the year, and the elephants came prefer at night between 18:00 to 00:00 WIB. Achieve of ERU in controlling and reducing human-elephant conflicts had rated 100% positively by the users of the ERU program. As buffer zone communites had given explanation a positive assessment of 93% and 7% negative assessment. Keywords: Elephant Response Unit, human-elephant conflict, mitigation, Way Kambas.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > Kehutanan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Kehutanan
Pengguna Deposit: 1890441 . Digilib
Date Deposited: 04 Mar 2016 02:17
Terakhir diubah: 04 Mar 2016 02:17
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/21477

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir