UPAYA KEPOLISIAN DALAM PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA PENCURIAN KENDARAAN BERMOTOR OLEH PELAJAR (Studi pada wilayah polresta Bandar lampung)

Yapiter Marpi, 1212011360 (2016) UPAYA KEPOLISIAN DALAM PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA PENCURIAN KENDARAAN BERMOTOR OLEH PELAJAR (Studi pada wilayah polresta Bandar lampung). FH, Universitas Lampung.

[img]
Preview
FIle PDF
ABSTRAK (ABSTRACT).pdf

Download (61Kb) | Preview
[img] FIle PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (1905Kb)
[img]
Preview
FIle PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (2381Kb) | Preview

Abstrak

Tindak pidana pencurian merupakan salah satu tindak pidana yang berkaitan dengan tindak pidana terhadap harta kekayaan orang. Tindak pidana pencurian ini diatur dalam BAB XXII Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), ”yang dirumuskan sebagai tindakan mengambil barang seluruhnya atau sebagian milik orang lain, dengan tujuan memilikinya secara melanggar hukum. Apabila tidak ada penanggulangannya, maka potensi jatuhnya meresahkan masyarakat akan terus meningkat. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Metode penelitian pendekatan yuridis normatif dan yuridis empiris. Pengumpulan data dilakukan dengan prosedur studi kepustakaan dan studi lapangan. Analisis data yang digunakan yaitu analisis kualitatif dan penarikan kesimpulan dilakukan dengan metode induktif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa Upaya kepolisian dalam penanggulangan tindak pidana pencurian kendaraan bermotor yang dilakukan oleh pelajar yang dapat mengakibatkan terjadinya tindak pidana dilakukan melalui Upaya Preventif merupakan upaya berupa sosialisasi dan patroli terhadap orang tua dan para guru di sekolah-sekolah di kota bandar lampung, Upaya Preventif merupakan upaya pencegahan yang mana Polisi mengadakan razia terhadap para pengendara sepeda motor ditempat-tempat rawan pencurian kendaraan bermotor. Upaya Pre-Emptif adalah upaya-upaya yang dilakukan oleh pihak kepolisian untuk mencegah terjadinya tindak pidana. Upaya Kuratif adalah tindakan yang diambil setelah tibulnya kejahatan yang dilakukan oleh seseorang dengan tujuan agar kejahatan atau tindakan pencurian jangan sampai terjadi kembali. Adapun saran penulis yang akan diberikan yaitu agar masyarakat dapat menjaga barang-barang dan menambahkan pengaman bagi kendaraan dan bekerjasama dengan aparat kepolisian lebih dapat melakukan cara sosialisasi dan patroli dan mengajak para tokoh masyarakat,orang tua dan para guru pendidik di sekolah dapat dilakukan secara rutin agar tidak ada lagi terjadi tindak pidana pencurian. Kata Kunci : Kepolisian, Penanggulangan, Pencurian Kendaraan, pelajar. The criminal act of theft is one crime related to criminal offenses against the wealth of people. The criminal act of theft is regulated in Chapter XXII the Code of Penal (Penal Code), "which is defined as the act of taking the goods wholly or partly owned by someone else, with the purpose of unlawful possession. If no mitigation, the potential collapse of disturbing the public will continue to rise. The study was conducted using a normative juridical research method and empirical jurisdiction. The data collection is done by procedure literature study and field study. The data analysis used is qualitative analysis and conclusion made by the inductive method. Based on the results of research and discussion it can be concluded that the efforts of the police in tackling the crime of motor vehicle theft committed by a student which may result in criminal acts carried out through the efforts of Preventative an attempt to socializing and patrolling for parents and teachers in schools in the city bandar lampung, preventive efforts are preventive measures which the police conduct raids against bikers in places prone to theft of motor vehicles. Pre-emptive efforts are the efforts made by the police to prevent crime. Curative efforts are actions taken after tibulnya crime committed by a person in order for a crime or an act of theft not to happen again. The author's suggestion that will be given is so that people can keep the items and add safety for vehicles and cooperate with the police more can perform the way socialization and patrols and invite community leaders, parents and teachers from school teachers to do on a regular basis in order to no longer the criminal act of theft. Keywords: Police, Poverty, Vehicle Theft, students.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek:
Program Studi: Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1
Pengguna Deposit: 4001374 . Digilib
Date Deposited: 04 Mar 2016 01:52
Terakhir diubah: 04 Mar 2016 01:52
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/21482

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir