MUHAMMAD EKO PRASETYO, 1216041070 (2016) RESOLUSI POTENSI KONFLIK REGIONAL Studi tentang Diplomasi ASEAN dalam Penyelesaian Konflik di Laut China Selatan. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK (ABSTRACT).pdf Download (41Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (2550Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (2212Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Konflik teritorial di Laut China Selatan berpotensi pecah menjadi konflik regional yang mengancam stabilitas kawasan Asia Tenggara. Konflik tersebut terjadi sebagai akibat dari adanya saling tumpang tindih klaim beberapa negara terhadap wilayah Spratly Island. Konflik ini menjadi semakin kompleks karena selain melibatkan negara-negara yang bersengketa, juga mengundang keterlibatan negaranegara besar sebagai pihak yang berkepentingan. Berkenaan dengan sengketa ini, ASEAN sebagai organisasi regional di kawasan Asia Tenggara telah mengupayakan jalur diplomasi untuk menyelesaikan konflik yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk : (a) Menjelaskan terjadinya ketegangan kawasan beserta akar masalah; (b) Menganalisa pendekatan yang dilakukan ASEAN; (c) Mengkaji problematika yang dihadapi ASEAN. Metode penelitian ini tergolong tipe deskrptif dan historis dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka. Hasil penelitian ini adalah : (1) Akar sengketa di Laut China Selatan, yaitu; letak strategis dan Sumber Daya Alam; (2) Pendekatan ASEAN dalam meredakan ketegangan dilakukan melalui perundingan bilateral dan multilateral; (3) Problematika penyelesaian sengketa, yaitu; masalah kapasitas institusi, lemahnya soliditas di internal ASEAN, dan masalah kapabilitas militer negara anggota ASEAN. Penelitian ini merekomendasikan empat hal, diantaranya adalah: (1) Memperkuat kapasitas dan ketentuan kepemimpinan bagi setiap anggota yang akan menjabat sebagai ketua ASEAN; (2) Mengupayakan perubahan status DOC menjadi COC (Code of Conduct); (3) Memaksimalkan fungsi mekanisme kerja lembaga internal ASEAN; (4) Perlunya aliansi kekuatan militer negara anggota ASEAN. Kata Kunci : Potensi Konflik, Konflik Regional, Diplomasi ASEAN RESOLUTION OF REGIONAL CONFLICT POTENCY Study on ASEAN Diplomacy in South China Sea Conflict Resolution Territorial conflict in South China Sea potentially explode into regional conflict that threaten the stability of South East Asia region. The conflict occurred due to overlapping claims from some nations toward Spratly Island. This conflict was getting complex because it involves not only the dispute countries, but also big state as group of interest. Regarding these disputes, ASEAN as a regional organization in South East Asia region has managed diplomatic approach to resolve the existing conflict. This study aims to : (a) Elaborate the occurrence of regional tension, as well as the root of the problems; (b) Analyze the approach applied by ASEAN; (c) Assess the problems faced by ASEAN. The research method is classified as the type of historical and descriptive using qualitative approach. Data are collected using literature study. Result of this study are: (1) The roots of the dispute in the South China Sea are strategic location and natural resources; (2) The approach used by ASEAN in easing the tension is done through bilateral and multilateral negotiations; (3) The problems of dispute resolution are: Capacity problem of institution; The weak internal solidarity within ASEAN; The military capability problem of ASEAN member states. The study recommends four things, which are : (1) Strengthen capacity, and leadership condition for every member that will sit as ASEAN chairman; (2) Make effort for status change from DOC to COC (Code of Counduct); (3) Strengthen the act of increasing bilateral relation; (4) Maximizing the functions of internal body mechanism of ASEAN; (5) The importance of military power alliance for ASEAN member states. Keywords : Conflict Potency, Regional Conflict, ASEAN’s Diplomacy
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > JA Political science (General) > JV Colonies and colonization. Emigration and immigration. International migration |
Program Studi: | Fakultas ISIP > Prodi Ilmu Administrasi Negara |
Pengguna Deposit: | 117061 . Digilib |
Date Deposited: | 22 Mar 2016 03:00 |
Terakhir diubah: | 22 Mar 2016 03:00 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/21551 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |