Hanriki Dongoran, 0913033006 (2016) MAKNA SIMBOL PADA BANGUNAN “RUMAH BOLON” DI DESA PEMATANG PURBA KECAMATAN PURBA KABUPATEN SIMALUNGUN SUMATERA UTARA. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK (ABSTRACT).pdf Download (71Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (2052Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1503Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Rumah Bolon Simalungun disamping sebagai tempat tinggal raja, juga merupakan suatu wadah komunikasi pemiliknya kepada orang lain atau generasi yang akan datang. Ornamen yang melekat pada Rumah Bolon Simalungun tidaklah sekedar menampilkan keindahannya saja, tetapi juga mengandung makna pada simbol yang terdapat pada bentuk bangunan dan ornamenornamennya. Ornamen dihias dengan bentuk- bentuk garis bidang, bentuk warna dan objek seperti flora dan fauna. suatu hal yang mungkin merupakan adanya kekuatan yang sulit ditunjukkan dalam suatu realitas yang konkrit, ma k a sering sesuatu yang ada dalam pikiran hanya diungkapkan lewat gambar- gambar atau simbol- simbol. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apa sajakah Makna Simbol Ornamen Yang Ada Pada Bangunan “Rumah Bolon” Di Desa Pematang Purba Kecamatan Purba Kabupaten Simalungun Sumatera Utara?”. Tujuan dari penelitian ini yaitu, untuk mengetahui Makna Simbol Ornamen Pada Bangunan “Rumah Bolon” Di Desa Pematang Purba Kecamatan Purba Kabupaten Simalungun Sumatera Utara. Metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah metode hermeneutika. Dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tekhnik kepustakaan, wawancara, dan dokumentasi sedangkan untuk teknik analisis data menggunakan teknik analisis data kualitatif. Hasil analisis data dalam skripsi ini menunjukkan bahwa simbol-simbol yang terdapat pada bangunan Rumah Bolon mempunyai makna yang perlu di tafsirkan dari observasi lapangan dan studi pustaka yang dilakukan penulis berhasil menginventarisir sejumlah 39 motif ornamen, yaitu: Bohi-bohi, Pinar Uluni Horbou, Boraspati, Ipan-ipan, Bodat Marsihutuan, Riang-riang Manggulapa, Palit (Salib), Gatip-gatip, Sisikni Tanggiling, Porkis Marodor, Hambing Mardugu, Bituha Boyok, Pahu-pahu Patundal, Suleppat, Rumbak-rumbak Sinandei (sihala), Pinar Bunga HambilI, Pangotang-otang, Pinar Andur-dur, Pinar Asi-asi, Bunga Bongbong, Gundur Mangalupak, Ambulu ni Uow/ Jombut Uou, Horis Hotala, Matani Ganjo, Pinar Mombang, Pinar Andor Hadukka, Pinar Bunga Terompet, Simar Lipan-lipan, Dormani, Porkis Manangkih Bakkar, Sulihni Rotak, Sihilap Bajaronggi, Appul-appul, Hail Putor, Bunga Sayur Matua, Ikat Rante (Motif hiasan telur cecak), Bindu Matoguh (Desa Na Ualuh), Ulok Pentapenta. Tercermin dari sifat objek yang dijadikan motif ornamen-ornamen pada Rumah Bolon memiliki pesan-pesan yang mengandung makna membangun karakter diri sebagai pribadi yang memiliki prinsip hidup suku Simalungun, harapan atau doa masyarakat simalungun agar dipenuhi berkat Tuhan, memiliki perlindungan magis yang berasal dari ornamen dan masyarakat sosial yang sejahtera makmur dengan keramahtamahan, bergotong royong dan taat aturan.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform > LA History of education |
Program Studi: | FKIP > Prodi Pendidikan Sejarah IPS |
Pengguna Deposit: | 5051162 . Digilib |
Date Deposited: | 01 Apr 2016 06:45 |
Terakhir diubah: | 01 Apr 2016 06:45 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/21587 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |