PENGARUH SISTEM OLAH TANAH DAN PEMUPUKAN NITROGEN JANGKA PANJANG TERHADAP JUMLAH SPORA MIKORIZA VESIKULAR ARBUSKULAR DAN INFEKSI AKAR TANAMAN PADI GOGO VARIETAS INPAGO-8 PADA MUSIM TANAM KE-46

LILIS RATNAWATI, 1114121119 (2016) PENGARUH SISTEM OLAH TANAH DAN PEMUPUKAN NITROGEN JANGKA PANJANG TERHADAP JUMLAH SPORA MIKORIZA VESIKULAR ARBUSKULAR DAN INFEKSI AKAR TANAMAN PADI GOGO VARIETAS INPAGO-8 PADA MUSIM TANAM KE-46. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK BAHASA INDONESIA.pdf

Download (83Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (521Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (442Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Mikoriza vesikular arbuskular (MVA) merupakan salah satu fungi yang mampu bersimbiosis mutualistime dengan akar tanaman. Keberadaan MVA di dalam tanah dipengaruhi oleh beberapa kegiatan pertanian seperti pengolahan tanah dan pemupukan. Tujuan dari penelitian ini (1) Mempelajari pengaruh sistem pengolahan tanah terhadap jumlah spora MVA dan infeksi akar tanaman padi gogo. (2) Mempelajari pengaruh aplikasi pupuk N terhadap jumlah spora MVA dan infeksi akar tanaman padi gogo. (3) Mempelajari pengaruh interaksi antara sistem olah tanah dan aplikasi pupuk N terbaik terhadap jumlah spora MVA dan infeksi akar tanaman padi gogo. (4) Mempelajari korelasi antara beberapa variabel pertumbuhan tanaman dan sifat-sifat tanah dengan jumlah spora MVA dan infeksi akar tanaman padi gogo. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK), yang disusun secara faktorial (2x3), dengan 4 ulangan. Faktor pertama adalah olah tanah intensif (T1), olah tanah minimum (T2) dan tanpa olah tanah (T3); dan faktor kedua adalah tanpa pupuk N (N0) dan pemberian pupuk 100 kg N ha-1 (N1). Homogenitas ragam diuji dengan uji Bartlet dan Additifitas ragam dengan uji Tukey. Data yang diperoleh, dianalisis ragam dan dilanjutkan dengan menggunakan uji beda nyata terkecil (BNT) pada taraf 5%. Uji korelasi dilakukan terhadap variabel utama dan variabel pendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan T2 dan T3 memiliki persen infeksi akar lebih tinggi dibandingkan dengan T1. Perlakuan N0 memiliki jumlah spora MVA lebih tinggi dibandingkan dengan pemberian pupuk N1, serta tidak terjadi interaksi antara sistem olah tanah dengan pemupukan N terhadap jumlah spora MVA dan persen infeksi akar. Tidak terjadi korelasi antara jumlah spora MVA dan persen infeksi akar dengan variabel pendukung, kecuali kadar air tanah yang memiliki berkorelasi positif dengan persen infeksi akar. Kata kunci: mikoriza vesikular arbuskular, pemupukan N, sistem olah tanah

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > Budidaya tanaman
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agroteknologi
Pengguna Deposit: 7175937 . Digilib
Date Deposited: 20 Apr 2016 08:36
Terakhir diubah: 20 Apr 2016 08:36
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/21783

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir