KEMAS MUHAMMAD FAHMI, 1114121116 (2016) PENGARUH DUA SISTEM OLAH TANAH DAN APLIKASI HERBISIDA TERHADAP RESPIRASI TANAH PADA PERTANAMAN UBI KAYU (Manihot esculenta Crantz.). FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (16Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (2826Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (2783Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
ABSTRAK Tanah sebagai salah satu sumberdaya alam yang sangat penting dan perlu mendapat perhatian sungguh-sungguh agar terhindar dari kerusakan yang dapat menurunkan produktivitasnnya. Banyak usaha yang dapat dilakukan untuk mempertahankan produktivitas tanah, salah satunya adalah melalui modifikasi cara dan intensitas pengolahan tanah. Dengan adanya pengolahan tanah pada lahan pertanaman, maka akan berpengaruh terhadap laju atau tingkat respirasi tanah. Pengolahan tanah serta aplikasi herbisida diharapkan mampu meningkatkan aktivitas mikroorganisme di dalam tanah. Penelitian bertujuan untuk menduga pengaruh sistem olah tanah dan aplikasi herbisida terhadap aktivitas mikroorganisme tanah, dalam hal ini respirasi tanah. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian Universitas Lampung pada bulan Juni 2014 – April 2015 dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) secara faktorial yang terdiri dari dua faktor, yaitu sistem olah tanah dan aplikasi herbisida. Sistem olah tanah terdiri dari olah tanah minimum (T0) dan olah tanah maksimum (T1), sedangkan aplikasi herbisida terdiri dari non aplikasi herbisida (H0) dan aplikasi herbisida (H1). Data yang diperoleh diuji homogenitas ragamnya dengan uji Barlett dan aditivitasnya dengan uji Tukey. Data dianalisis dengan ANARA dan dilanjutkan dengan uji BNT pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara perlakuan sistem olah tanah dan aplikasi herbisida terhadap respirasi tanah pada 3 dan 6 BST, tetapi tidak pada 10 BST. Hasil respirasi tanah pada 3 BST, perlakuan olah tanah maksimum lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan olah tanah minimum. Pada 6 BST perlakuan herbisida memiliki nilai respirasi lebih tinggi dibandingkan pada perlakuan tanpa herbisida. Tidak terdapat korelasi antara respirasi tanah dengan C-organik tanah, kadar air tanah, serta suhu tanah. Kata kunci: Herbisida, Respirasi tanah, Sistem olah tanah.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > Budidaya tanaman |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agroteknologi |
Pengguna Deposit: | 6273174 . Digilib |
Date Deposited: | 22 Apr 2016 04:18 |
Terakhir diubah: | 22 Apr 2016 04:18 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/21830 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |