Rakhmawati Listyarini, 1321031023 (2016) Analisis Incrementalisme Anggaran Terhadap Revisi Anggaran pada Pemerintah Daerah di Indonesia. Masters thesis, Universitas Lampung.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (11Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRACT.pdf Download (90Kb) | Preview |
|
File PDF
TESIS FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (13Mb) |
||
|
File PDF
TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (13Mb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Rendahnya daya serap pada anggaran pemerintah daerah mencerminkan perencanaan dalam proses anggaran pemerintah daerah yang lemah dan tidak matang sehingga memicu terjadinya revisi anggaran. Karena dalam proses penyusunan anggaran masih memakai pendekatan sistem lama yaitu secara tradisional, padahal pemerintah sudah menerapkan penganggaran berbasis kinerja. Karakteristik pendekatan ini antara lain: bersifat line item dan incremental sehingga sulit melihat harmonisasi antara pendapatan dan belanja yang berorientasi pada input, dan berperspektif tahunan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris bahwa tingkat inkrementalisme anggaran belanja operasional dan anggaran belanja modal, kemampuan keuangan daerah, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan area geografis mempengaruhi revisi anggaran belanja operasional dan revisi anggaran belanja modal pada pemerintah daerah kota/kabupaten di Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa peraturan daerah atau peraturan walikota yang memberikan secara rinci mengenai APBD, Perubahan APBD dan Laporan Realisasi Anggaran 2012 dan 2013, serta data PDRB masing-masing daerah dilengkapi data Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kementerian Keuangan Republik Indonesia yang diambil dari www.djpk.kemenkeu.go.id dan www.bps.go.id. Alat Analisis yang digunakan adalah program SPSS 20. Hasil pengujian hipotesis dari persamaan regresi Tingkat incrementalisme anggaran belanja (belanja operasional dan belanja modal) mempunyai pengaruh negatif terhadap revisi anggaran belanja operasional dan revisi anggaran modal. Kemampuan keuangan di masing-masing daerah mempunyai pengaruh negatif terhadap revisi anggaran belanja operasional dan revisi anggaran belanja modal. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) akan mempengaruhi revisi anggaran belanja modal, pengaruh PDRB menunjukkan koefisien positif. Untuk Area geografis, dimana dibedakan antara pulau jawa dengan luar jawa menunjukkan adanya pengaruh terhadap revisi anggaran belanja operasional maupun revisi anggaran belanja modal. Kata Kunci : Tingkat Incrementalisme anggaran, kemampuan keuangan dan revisi anggaran Low absorptive capacity at the local government budget reflected that planningin the budget process of local governments is weak and immature so that it triggered the need on budget revision. Because,the system used in the budgeting process was old approach which was traditional. Whereas, when the government has already implemented performance-based budgeting. Characteristics of this approach are line items and incrementalisme nature so that it is difficult to see harmonization between revenue and input-oriented expenditure, and an annual perspective This study aims to obtain empirical evidence that the level of incrementalisme on current expenditure and capital expenditure, fiscal capacity, Gross Domestic Product (GDP) and the geographical area affect the revision of budget revenue and expenditure budget on the local government city / regency in Indonesia. The data used in this research were secondary data from local laws or regulations of mayor that provide details on the budget, budget changes and Budget Realization Report 2012 and 2013, and the data on the GDP of each region including data from the General Directorate of Fiscal Balance (DJPK) Ministry of Finance Republic of Indonesia taken from www.djpk.kemenkeu.go.id and www.bps.go.id. The analysis tool used was SPSS 20. Results of testing the hypothesis of the regression equation incrementalisme level of spending (operating expenditure and capital expenditure) has a negative influence on the revised operating budget and capital budget revision. Financial capability in each region has a negative effect on the operating expenditure budget revision and the revision of the capital expenditure.Gross Regional Domestic Product (GDP) will influence the revision of the capital expenditure budget, the influence of the GDP shows a positive coefficient. For geographical area, which distinguished between the islands of Java and outside Java showed their effect on the budget revision operational and capital expenditure budget revision. . Keywords: Level of budget Incrementalisme, financial capability and budget revision
Jenis Karya Akhir: | Tesis (Masters) |
---|---|
Subyek: | > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Program Studi: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Magister Ilmu Akuntansi S2 |
Pengguna Deposit: | 98623676 . Digilib |
Date Deposited: | 09 May 2016 06:30 |
Terakhir diubah: | 09 May 2016 06:30 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/21884 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |