PERBANDINGAN KOEFISIEN HETEROSIS ANTARA KAMBING BOERAWA DAN SABURAI JANTAN PADA BOBOT SAPIH DI KECAMATAN SUMBEREJO KABUPATEN TANGGAMUS

MUHAMMAD HAROWI , 1014061048 (2016) PERBANDINGAN KOEFISIEN HETEROSIS ANTARA KAMBING BOERAWA DAN SABURAI JANTAN PADA BOBOT SAPIH DI KECAMATAN SUMBEREJO KABUPATEN TANGGAMUS. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK (ABSTRACT).pdf

Download (12Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (765Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (716Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

ABSTRAK Heterosis merupakan perbedaan antara rata-rata hasil keturunan persilangan dan rata-rata hasil tipe tetuanya. Produktivitas kambing Boerawa dan Saburai dapat ditingkatkan melalui program persilangan dengan memanfaatkan efek heterosis. Peningkatan produktivitas oleh heterosis terjadi karena peningkatan heterozigositas tetapi penurunan homozigositas. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Metode penelitian ini menggunakan metode survey. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan purposive sampling. Jumlah sampel masingmasing 30 ekor kambing Boerawa dan Saburai jantan. Data-data yang diperoleh yaitu data sekunder dari rekording milik kelompok ternak meliputi nama kelompok ternak, nama peternak, bangsa kambing, umur induk saat melahirkan, bobot lahir, tipe kelahiran, jenis kelamin, umur sapih, dan bobot sapih. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji t student pada taraf nyata 5% dan atau 1%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: ( Kata kunci : Kambing Boerawa, Kambing Saburai, bobot sapih, dan koefisien heterosis ABSTRACT Heterosis is the difference between the average results descent crosses and the average results of the parents type. Productivity of Boerawa and Saburai goat can be improved through crossbreeding program to utilize heterosis effect. Increased productivity by heterosis occurs due to increased heterozygosity but homozygosity decline. This research aims to: 1) August—13 th September 2015 at the farmer groups of Pelita Karya 3, Mitra Usaha, and Handayani in Sumberejo District, Tanggamus Regency. This research used survey method. The sampling is done by using purposive sampling. The number of samples each 30 individuals male Boerawa and Saburai goat. The data obtained by the secondary data from recording data belongs to a group of farmers that include the name of farmer group, breeder, goat breed, age of the parent during childbirth, birth weight, type of birth, sex, weaning age, and weaning weight. Data were analyzed using student’s t-test on the significantly level 5% or 1%. The results of this research are : Key words : Boerawa goat, Saburai goat, weaning weight, heterosis coefficient th

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > Budidaya hewan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Peternakan
Pengguna Deposit: 25264710 . Digilib
Date Deposited: 26 Apr 2016 08:16
Terakhir diubah: 26 Apr 2016 08:16
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/21924

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir