ARIF NURCAHYA , 1223011049 (2016) PERBEDAAN HASIL BELAJAR KOGNITIF DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DENGAN PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DAN INKUIRI BEBAS MENGGUNAKAN “TALULAR” PADA MATA PELAJARAN FISIKA DI SMA SUGAR GROUP. Masters thesis, Universitas Lampung.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (9Kb) | Preview |
|
File PDF
TESIS FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (903Kb) |
||
|
File PDF
TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (741Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
ABSTRAK Hasil belajar kognitif dan kemampuan berpikir kritis siswa dapat diukur dari hasil setelah proses pembelajaran dilakukan. Dalam inkuiri, siswa memecahkan masalah melalui tahapan merumuskan hipotesis, merencanakan eksperimen, melakukan eksperimen, mengumpulkan dan menganalisis data, serta menarik kesimpulan hingga menemukan suatu konsep. TALULAR Metode Quasi Experiment dalam penelitian dengan empat kelas eksperimen ini, didapatkan semua kelas mengalami peningkatan hasil belajar kognitif dan kemampuan berpikir kritis dengan menggunakan analisis uji paired simple t-test. Dari rata-rata N-gain masing-masing kelas didapatkan bahwa hasil belajar kognitif seluruh kelas tergolong kategori sedang yaitu antara 0,402 sampai 0,519. Untuk peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa tergolong kategori sedang antara 0,479 hingga 0,622 pada indikator memberikan penjelasan sederhana Dari penelitian ini, ada perbedaan peningkatan hasil belajar kognitif siswa pada pembelajaran inkuiri terbimbing dan inkuiri bebas ketika siswa belajar tanpa menggunakan TALULAR dan menggunakan TALULAR. Namun inkuiri terbimbing dan inkuiri bebas dengan TALULAR belum bisa memberikan perbedaan pada peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa. Kata kunci: Hasil belajar kognitif, berpikir kritis, inkuiri terbimbing, inkuiri bebas, TALULAR. ABSTRACT Cognitive learning outcome and critical thinking ability could be measured after learning process. In inquiry, students solved problem by making hypothesis, designing and conducting experiment, collecting and analyzing data up to making conclusion, until finding a concept. TALULAR Quasi Experiment method is used in four experiment classes, and got result that improvement of cognitive learning outcomes and critical thinking ability raised in every class by analysis of paired simple t-test. From average N-gain each class, the result got cognitive learning outcome categorized as medium level, between 0.402 to 0.519. For improvement of critical thinking ability, is categorized as medium level by indicators of giving simple explanation From this research, there is difference in improvement of cognitive learning outcomes when student learnt by guided inquiry and free inquiry without TALULAR, and with TALULAR. But in this research, there is no difference between improvement of critical thinking ability in guided inquiry and free inquiry with using TALULAR and without TALULAR. Keywords: cognitive learning outcomes, critical thinking, guided inquiry, free inquiry, TALULAR.
Jenis Karya Akhir: | Tesis (Masters) |
---|---|
Subyek: | > L Education (General) = Pendidikan |
Program Studi: | FKIP > Prodi Magister Teknologi Pendidikan |
Pengguna Deposit: | 6703450 . Digilib |
Date Deposited: | 26 Apr 2016 08:40 |
Terakhir diubah: | 26 Apr 2016 08:40 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/21928 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |